News & Event

7 Tips Mudah Perawatan Mobil Agar Performa Makin Prima

NEWS Dec 13th 2022, 9:53 am

Perawatan mobil ialah aktivitas yang boleh dilakukan oleh siapa saja, entah itu laki-laki atau perempuan. Berkendara sendiri juga bukan hanya pekerjaan laki-laki. Kaum perempuan juga bisa melakukan hal ringan seperti merawat kendaraannya.

Lantas, mengapa mobil harus dirawat secara rutin? Tujuannya ialah supaya kondisinya selalu prima ketika digunakan. Hal ini juga akan mencegah kecelakaan lalu lintas akibat gangguan mesin.

Kamu tidak harus paham mesin mobil secara detail untuk merawatnya. Cukup lakukan perawatan sederhana di rumah sehingga kendaraan kesayangan lebih awet atau tahan lama.

 

7 Tips Perawatan Mobil Sederhana

Jika mendengar kata “merawat mobil”, mungkin sebagian orang akan berpikir bahwa aktivitas tersebut rumit dan melelahkan. Padahal, kamu bisa melakukannya dengan cara sederhana.

Kamu tidak akan membutuhkan alat-alat khusus untuk melakukannya. Jadi, tidak perlu takut atau malas untuk memulainya. Ini dia beberapa tips perawatan mobil yang dapat diterapkan di rumah.

 

1. Rutin Memanaskan Mesin

Apabila kamu jarang berkendara, sebaiknya rutin memanaskan mesin mobilnya sekitar 3 kali setiap minggunya. Jika memang terlalu sibuk, paling tidak memanaskannya satu kali setiap minggunya.

Alangkah lebih baik jika kamu bisa memanaskannya 30 detik hingga 1 menit setiap harinya. Silahkan panaskan mesinnya dengan transmisi di posisi netral dan tanpa menyalakan AC.

Mengapa mesinnya perlu dipanaskan secara rutin sebagai bentuk perawatan mobil? Tujuannya ialah agar kualitas oli tidak menurun. Apabila mesinnya tidak dinyalakan dalam waktu lama, oli akan mengendap.

Lantas, begitu mesin dinyalakan, komponen mesin yang seharusnya terlumasi oli akhirnya gagal mendapat pelumasan. Hal tersebut akhirnya akan menyebabkan keausan dan membuat mesin lebih cepat rusak.

Ada lagi dampak lainnya jika mesin jarang dipanaskan. Yakni terjadi proses oksidasi yang mampu merusak formula kimia oli mesin. Oleh sebab itu, apabila kamu jarang berkendara, luangkan waktu setiap minggunya untuk memanaskan mesin.

 

2. Periksa Kondisi Ban

Source: Canva.com

Apa saja perawatan rutin mobil? Selain rajin memanaskan mesinnya, kamu juga perlu rajin memeriksa kondisi ban. Pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban sebelum berkendara.

Kamu bisa menyesuaikan tekanan angin ban dengan rekomendasi pabrikan. Sehingga senantiasa merasa nyaman dalam berkendara. Bukan hanya itu, ban juga akan lebih awet.

Selain memperhatikan tekanan angin ban, periksa juga apakah ada benda yang menancap di bagian ban. Misalnya saja benda tajam atau kerikil. Benda semacam itu mampu merusak tapak ban hingga menimbulkan kebocoran halus.

Jangan lupa memeriksa ketebalan telapak ban, jangan sampai di bawah standar Tread Wear Indicator (TWI). Tujuannya supaya mampu memelihara daya cengkeram ban.

Perawatan mobil terkait ban ini penting dilakukan supaya keselamatan berkendara terjaga. Terutama jika melakukan perjalanan jauh, penting sekali memeriksa tekanan angin ban.

 

3. Periksa Keadaan Cairan Mobil

Ada banyak cairan dalam mobil yang perlu diperhatikan. Mulai dari air di reservoir tank, minyak rem, air radiator hingga air wiper. Semuanya harus berada pada level yang disarankan oleh pabrikan.

Jadi, lakukan perawatan mobil dengan memeriksa cairan secara menyeluruh. Mulai dari memeriksa ketersediaan air di reservoir tank. Kemudian cek apakah minyak rem ada kebocoran atau tidak.

Cek juga ketersediaan air wiper yang berguna dalam membersihkan kotoran di kaca depan mobil. Pada bagian ini bisa kamu isi dengan air biasa maupun ditambahkan washer fluid.

Jika tidak mengisinya, tentu persediaan akan habis dan mengganggu ketika gerimis turun. Kemudian, tidak lupa periksa juga ketersediaan air radiator. Sehingga suhu mobilnya mampu terjaga dalam batas optimal.

 

4. Periksa Oli Mesin

Source: Canva.com

Bagaimana cara merawat mesin kendaraan mobil supaya awet? Salah satu caranya ialah tidak lupa cek oli mesinnya. Memeriksa kecukupan oli mesin melalui dipstick terbilang mudah.

Di bagian dipstick akan tampak ambang batas oli. Apabila kurang, maka tambahkan dan pastikan untuk mengganti oli mesin setiap 10.000 KM atau 6 bulan. Silahkan sesuaikan standar mana yang sudah dicapai.

Kemudian jangan lupa memastikan oli yang dipakai sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan mobil. Jangan sampai terlalu sibuk untuk mengganti oli. Sebab, caranya sendiri sangat mudah.

 

5. Periksa Lampu

Perawatan mobil lainnya yang tidak kalah penting ialah memeriksa lampu. Pastikan semua lampu berfungsi secara normal, tanpa ada yang mati. Mulai dari lampu bagian depan sampai lampu belakang.

Lampu depan dan lampu belakang berguna dalam membantu daya pandang di malam hari dan menjadikan mobil terlihat oleh pengguna jalan lainnya. Jangan lupa memeriksa juga lampu rem untuk menghindari kendaraan ditabrak dari belakang saat mengurangi laju.

Lantas, bagaimana cara cek lampu? Caranya sangat mudah, cukup nyalakan saja lampunya lalu lihat bayangannya pada tembok garasi rumah. Apabila lampunya mati, segera ganti dengan yang baru.

Perawatan mobil ini juga termasuk cek bagian kabel-kabelnya. Karena lampu mati tidak selalu disebabkan oleh kerusakan lampunya. Bisa jadi ada kabel yang bermasalah atau terputus, sehingga lampunya ikut bermasalah.

 

6. Rutin Membersihkan Mobil

Jangan malas untuk membersihkan mobil, mulai dari karpet, jok, sampai dasbor. Paling tidak bersihkan dari debu dengan menggunakan vacum cleaner. Kemudian lap sampai bersih.

Bagian kaca juga tidak boleh dilewatkan dalam pembersihan. Supaya kacanya selalu bersih dan jernih. Tentu kaca yang buram akan mengganggu pandangan ketika berkendara.

Perawatan mobil dengan rutin membersihkannya akan menghindarkan kamu dari kemungkinan bakteri dan virus. Karena kebersihan akan membawa kenyamanan dan mampu memelihara kesehatan penumpang.

Bersihkan juga bagian luar dengan mencuci mobilnya. Cuci secara rutin setiap satu minggu sekali. Tidak perlu terlalu sering mencucinya, namun jangan juga terlalu jarang.

Mengapa perawatan mobil ini perlu dilakukan? Karena, jika jarang dilakukan, flek noda akan mudah hinggap di mobil. Noda itu juga dapat membuat sejumlah komponen menjadi berkarat.

Sementara jika terlalu sering dilakukan, bodi mobil akan lembap sehingga lebih rentan terkena jamur. Jamur akan merusak bagian cat dan menurunkan keindahan tampilannya.

Kamu bisa memakai shampoo khusus untuk mencuci mobilmu. Gunakan juga produk perawatan lainnya supaya tampilan kendaraan senantiasa dalam keadaan cantik. Sesuaikan jenis produknya dengan mobil kesayanganmu.

 

7. Rutin Service

Apakah mobil jarang dipakai harus diservis? Tidak peduli apakah mobilmu sering dipakai atau tidak, service tetap wajib dilakukan. Ketika service dilakukan secara berkala, kamu akan tahu hal apa saja yang perlu diberikan perhatian ekstra.

Jangan sampai meremehkan keselamatan berkendara. Misalnya saja apabila ada komponen yang perlu diganti, segera saja diganti. Seperti kanvas rem atau kaca spion pecah.

Service ke bengkel perlu dilakukan ketika mobil sudah menempuh jarak 1.000 KM. Sedangkan mobil lama bisa dilakukan jika sudah mencapai jarak 10.000 KM atau tatkala sudah 6 bulan.

Service bukan sekedar berguna untuk mengecek performa kendaraan. Namun juga untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara. Jadi, jangan sampai lupa untuk service secara berkala.

Mempunyai barang jenis apa saja, tentu wajib untuk merawatnya termasuk kendaraan. Jangan lupa untuk melakukan perawatan mobil secara rutin seperti cara di atas supaya performanya senantiasa terjaga.

Baca Juga: Berikut Cara Bersihkan Mesin Mobil dengan Mudah dan Aman

More News