Perawatan mobil transmisi otomatis sebenarnya sangat mudah kalau kamu bisa konsisten melakukannya. Semua kendaraan jika dirawat secara berkala setiap komponennya maka akan jauh lebih mudah, murah dan meminimalkan risiko kerusakan.
Begitupun jika minim dalam perawatan tentu akan menyebabkan kerusakan kecil yang nantinya memperburuk keadaan. Jadi tidak heran jika justru mengeluarkan lebih banyak biaya ketika kerusakan sudah sangat parah.
Ternyata banyak orang lebih menyukai menggunakan kendaraan bertransmisi otomatis karena berbagai kelebihannya. Mungkin kamu penasaran apa kelebihan transmisi otomatis yang membuatnya banyak diminati.
Salah satu kelebihannya yaitu dari segi pengoperasiannya jauh lebih mudah karena tidak perlu memindahkan gigi. Bahkan perpindahan kecepatan jauh lebih lembut sehingga memberikan kenyamanan kepada para penumpang.
Kamu tidak akan merasakan hentakan dibandingkan dengan transmisi manual karena tergantung dari kemampuan pengendara. Lantas bagaimana dari segi perawatan, kamu bisa simak cara merawat transmisi otomatis yang sangat mudah dan sederhana berikut ini.
Terkadang memilih menggunakan mobil transmisi yang otomatis membuat orang takut karena dianggap lebih rumit dan mahal. Padahal jika kamu merawat dengan cara-cara tepat seperti dibawah ini jauh lebih mudah serta hemat biaya.
.png)
Tahukah kamu sebenarnya cara merawat mobil transmisi otomatis tidaklah sulit dan bisa dilakukan sendiri. Salah satunya dengan memanaskan mesin secara rutin misalnya setiap pagi atau sore hari jika tidak digunakan.
Memanaskan kendaraan akan membuat pelumas maupun oli transmisi menyebar rata ke seluruh komponen didalamnya. Sehingga bagian tersebut tidak menjadi kering ataupun kaku karena langkah kecil ini rutin kamu lakukan.
Ketika baru memanaskan mobil transmisi otomatis tidak disarankan langsung menghidupkan AC agar kelistrikannya stabil dulu. Apalagi jenis mobil yang digunakan adalah matic disarankan untuk membawa kendaraan tersebut berjalan.
Setidaknya panaskan sambil dibawa maju mundur bahkan dibawa keliling kompleks sangat direkomendasikan. Akan jauh lebih baik juga jika kendaraan dibawa setiap hari misalnya sekedar dibawa berangkat atau pulang kerja.
Selain rutin memanaskan mobil setiap hari, sebaiknya kamu juga memperhatikan perawatan oli transmisinya juga. Pergantian oli ini sangat direkomendasikan agar komponen dalam rangkaian transmisi lebih awet dan juga aman.
Banyak pertanyaan juga tentang berapa km oli transmisi harus ganti? Perlu kamu ketahui perawatan oli untuk mobil matic jelas berbeda dengan yang manual sehingga jangan disamakan.
Kamu dapat mengetahui kapan waktu terbaik penggantian oli dengan melihat catatan dari bengkelnya. Karena bisa jadi disesuaikan dengan jarak tempuh maupun kualitas dari oli yang kamu gunakan.
Idealnya pergantian oli mobil transmisi otomatis dilakukan ketika sudah menempuh jarak 50 ribu km. Disarankan untuk menggunakan oli berkualitas terbaik agar bisa bertahan lebih lama serta perhatikan seberapa sering mobil digunakan.
Jika digunakan untuk kendaraan yang bekerja keras seperti taxi online maka bisa diganti ketika mencapai 30 ribu km.
.png)
Salah satu menyebab mobil transmisi otomatis menjadi rusak atau bermasalah karena kesalahan pengendara sendiri. Seperti kamu menginjak gas terlalu dalam padahal mobil baru saja dijalankan.
Jika hal ini terus menerus kamu lakukan maka dalam jangka panjang dalam merusakan komponen mesin satu ini. Dengan mengatur seberapa dalam injakan gas kamu ketika mobil baru dijalankan merupakan termasuk perawatan sementara.
Apalagi jika jenis matic ini sebenarnya dirancang sebagai kendaraan yang memberikan rasa nyaman dan santai. Tidak heran jika tidak bisa terlalu agresif karena justru akan merusak komponen didalamnya.
Jika kamu memaksa terus menerus berkendara dengan cara agresif maka jangan heran jika mobil transmisi otomatis cepat rusak. Oleh sebab itu jika menggunakan kendaraan secara agresif sebaiknya jangan memilih memakai kendaraan matic.
Aki merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi penting bagi mobil matic khususnya. Meskipun bagi mobil-mobil manual peran aki juga tidak bisa disepelekan sehingga harus diperhatikan.
Mobil matic ternyata lebih membutuhkan asupan listrik yang harus stabil demi mendukung kinerja transmisi. Kalau aki tidak maksimal maka dapat mempengaruhi kinerja dari mobil transmisi otomatis.
Jika ada kendala dengan aki tersebut sebaiknya langsung diganti saja agar bisa bekerja maksimal. Lakukan pengecekan sekala berkala minimal satu bulan sekali agar bisa terdeteksi jika ada kerusakan.
Baca Juga: Begini Cara Cek Kebocoran Arus Aki Mobil Tanpa ke Bengkel
Cara perawatan sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan persneling dengan baik dan benar. Kamu harus benar-benar memahami antara yang matic dengan manual sangatlah berbeda.
Seperti contoh ketika kamu sedang berhenti di lampu merah sebaiknya memposisikan mobil transmisi otomatis pada keadaan Netral. Hal ini bertujuan memberikan kesempatan untuk mesin agar bisa beristirahat meskipun hanya beberapa detik saja.
Cara lainnya ketika posisi dalam keadaan menanjak apalagi cukup curam sebaiknya bantu dengan memindahkan posisi gigi. Sebaiknya pindahkan dari gigi 3 ke 2 atau L saja agar tenaga mesin mendapatkan bantuan dari transmisi.
Cara perawatan mobil lainnya dengan berhenti dulu ketika akan melakukan perpindahan gigi. Khususnya jika perpindahannya berlawan dari R ke D atau sebaliknya sehingga bisa lebih awet.
Sudah dijelaskan jika mobil transmisi otomatis sering digunakan sebagai kendaraan santai pada umumnya. Serta tidak didesain sebagai kendaraan untuk mengangkut beban berat apalagi sampai ratusan kilo gram.
Maka untuk melakukan perawatan pada transmisinya bisa didukung dengan penggunaan secara tepat. Salah satunya dengan tidak menggunakannya untuk mengangkut beban berat karena membuat mesin bekerja lebih keras.
Jika kamu membeli mobil untuk tujuan membantu mengangkut beban berat sebaiknya jangan memilih model matic. Cari kendaraan khusus untuk angkutan agar bisa bekerja maksimal serta tidak merusak kendaraan.
(1).png)
Keraguan pengguna mobil matic karena banyaknya pertanyaan apakah perawatan mobil matic lebih mahal? Padahal sebenarnya mahal tidaknya perawatan tergantung bagaimana cara kamu mengoperasikan mobil tersebut.
Jika pengguna selalu memantau kondisi transmisi serta mesinnya maka dapat mengetahui kerusakan yang terjadi. Sebelum kerusakan tersebut menjadi lebih parah maka bisa segera diatasi sendiri.
Bahkan kamu tidak perlu menggunakan jasa profesional jika sudah mengetahui kendala dalam mobil transmisi otomatis. Perawatan seperti ini sudah pasti dapat meminimalkan kerusakan serta biaya agar tidak memakan banyak dana.
Mobil matic tidak disarankan digunakan pada jalanan terjal serta menanjak karena dapat merusak kendaraan. Apalagi jika kamu asal memakai tanpa tahu bagaimana cara menggunakannya tanpa menyesuaikan kondisi jalan.
Jika terus menerus dipaksa melewati jalanan yang terjal serta menanjak maka mesin bekerja lebih maksimal. Hal ini tentu saja secara perlahan dalam merusak transmisi karena tidak digunakan dengan tepat.
Jadi ketika kamu akan menggunakan sebuah mobil jangan lupa memperhatikan bagaimana kondisi jalannya. Apalagi kalau memang tinggal dipedesaan maupun pegunungan sebaiknya pertimbangkan pemilihan jenis mobilnya.
Cara perawatan transmisi pada mobil matic bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana dan lebih hemat biaya. Ikuti ke 8 cara perawatan mobil transmisi otomatis diatas sehingga kamu dapat meminimalkan risiko kerusakan.
Baca Juga: 7 Tips Mudah Perawatan Mobil Agar Performa Makin Prima
Electric
Hybrid
Petrol
