News & Event

Cara Mudah Cek Air Radiator Mobil yang Benar

NEWS Mar 5th 2023, 2:49 pm

Air radiator mobil merupakan sebuah cairan pendingin yang memiliki peran cukup penting pada sistem pendinginan dalam mesin. Tujuan penggunaan cairan ini untuk membantu mesin tetap berada pada suhu normal.

Sehingga mesin tidak terlalu panas dan bekerja sesuai dengan semestinya serta menjaga kestabilan dalam mesin. Para pemilik mobil seharusnya mengetahui tentang keadaan ini apalagi jika akan pergi perjalanan jauh.

Karena jika dibiarkan dapat menyebabkan berbagai kemungkinan yang membahayakan bagi pengendara. Mengingat peran penting air radiator jadi kamu harus mengetahui beberapa hal penting berikut ini.

 

Ketahui Bahaya Jika Air Radiator di Mobil Habis

Source: Canva.com

Banyak orang bertanya tentang kapan harus cek air radiator mobil dan apa bahayanya jika tidak segera diganti? Informasi ini penting diketahui bagi para pemilik mobil agar dapat memperhatikan setiap hal penting dalam kendaraannya.

Mobil memiliki sebuah sistem yang berfungsi sebagai pendingin untuk menjaga performa berjalan normal dan maksimal. Dengan adanya sistem ini membuat mesin kendaraan tidak akan mudah panas pada saat bekerja.

Sistem dalam mesin memanfaatkan air radiator mobil untuk membantu menjaga temperatur suhu. Air tersebut mengalir ke seluruh sistem pendingin yang dililitkan ke seluruh area mesin itu sendiri.

Secara otomatis air akan bergerak ketika mesin dinyalakan sehingga bisa langsung mengontrol panas. Lantas apa akibatnya jika air tersebut habis, tentu saja mesin akan menjadi panas ketika dijalankan.

Panas berlebih inilah yang menjadi penyebab kerusakan dan kerap kali tidak diketahui oleh pemilik kendaraan. Jika dibiarkan terus menerus maka akan menyebabkan berbagai bahaya baik untuk kendaraan maupun penumpang nantinya.

Hal ini dapat memicu kerusakan sehingga menjadi overheat serta kerusakan lainnya. Bahkan dapat menyebabkan kerusakan lebih parah yang membuat kamu harus mengeluarkan banyak biaya.

Secara umum air radiator mobil akan habis setiap 35 rb bahkan sampai 55rb km. Namun bisa juga dilihat dari hitungan tahun penggunaan seperti setiap 1 sampai 3 tahun tergantung dari bagaimana intensitas pemakaiannya.

Jadi jika kamu menggunakan kendaraan lebih sering seperti untuk tujuan bekerja setiap harinya. Dibandingkan dengan kendaraan yang jarang digunakan maka harus lebih perhatikan keadaan radiator dan sering mengeceknya.

 

Tanda-Tanda Penting Ketika Air Radiator Habis

Banyak orang tidak memperhatikan komponen satu ini sehingga bisa sering lupa dan mengabaikan begitu saja. Lantas apa tanda air radiator habis dan apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur kehabisan?

Sebenarnya ada beberapa tanda yang dapat kamu gunakan untuk mengetahui keadaan ketika air radiator mobil sudah habis. Simak beberapa tanda-tanda yang akan dijelaskan berikut ini!

 

1.     Suara Mesin Menjadi Lebih Kasar

Salah satu tanda yang bisa dirasakan sebenarnya ketika suara mesin menjadi lebih kasar terutama pada bagian mesinnya. Suara kasar ini muncul karena bagian mesin terlalu panas sehingga sistem pembakaran menjadi terpengaruh.

Jika kehabisan cairan tersebut maka proses pembakaran berjalan lebih cepat serta menyebabkan suara knocking. Kalau kamu membiarkan keadaan ini maka akan menyebabkan overheat dan mogok.

 

2.     AC Menjadi Tidak Terasa Dingin Lagi

Tanda kedua yaitu AC terasa tidak terlalu dingin meskipun sudah kamu nyalakan lama. Apalagi jika kondisi freon masih banyak sehingga ada hal lain yang menyebabkan hal ini terjadi. Keadaan ini terjadi ketika kehabisan air radiator mobil maka mesin menjadi lebih panas. Kompresor AC secara otomatis juga berhenti sehingga membantu mengurangi beban pada mesinnya.

 

3.     Indikator Suhu Menjadi Merah

Coba kamu perhatikan dashboard pasti ada kejanggalan jika sering memperhatikan keadaannya. Salah satunya indikator pada suhu udara jika normal maka akan berada ditengah sedangkan jika panas menuju ke merah.

 

4.     Adanya Uap yang Keluar dari Kap Mesin

Salah satu tanda yang paling mudah diketahui yaitu munculnya uap atau asap dari dalam kap. Uap ini menandakan adanya kebocoran dari dalam selang serta menandakan keadaan mobil terlalu panas.

 

Cara Mengecek Serta Mengisi Air Radiator di Mobil

Source: canva.com

Setelah mengetahui tentang bahaya serta tanda-tanda, juga ketahui bagaimana cara mengecek kondisi air radiator yang benar? Sebenarnya dari tanda-tanda yang sudah dijelaskan diatas, kamu dapat mengetahui apa perlu dilakukan.

Seperti melakukan pengecekan serta mengisi kembali cairan pendingin tersebut agar mesin bisa bekerja maksimal. Cara melakukan pengecekan air radiator mobil yaitu dengan melihat indikator yang ada pada dashboard mobil. Bisa juga mengecek dengan langsung membuka kap mesin untuk memastikan apakah cairan tersebut masih tersedia atau tidak.

Bukan hanya itu, kamu harus memeriksa ketinggian air pada tabung yang berisi cadangan cairan tersebut. Pengecekan disarankan dilakukan seminggu sekali dengan menggunakan beberapa cara berikut ini.

  1. Buka terlebih dahulu kap mesin yang biasanya berada didepan kemudian jangan lupa tarik tuas pengunci agar aman.
  2. Setelah berhasil terbuka sempurna, kamu bisa mengecek ketinggian air radiator mobil pada tabung cadangan. Cara pengecekan cukup sederhana yaitu dengan membuka tutup pipa lalu dilihat saja apakah masih tersedia atau tidak.
  3. Anda harus memastikan kalau cairannya masih berada pada batas maksimal serta tidak boleh kurang dari itu.
  4. Sebaiknya jangan pernah membuka tutup radiator ketika mesin masih dalam keadaan panas atau setelah hidup lama. Apalagi sampai kamu mengisinya tentu akan sangat berbahaya dan berisiko.
  5. Waktu terbaik yang disarankan untuk pengisian air radiator mobil adalah pagi hari sebelum mobil dinyalakan. Sehingga mesin dalam keadaan dingin jadi lebih aman dan siap digunakan.
  6. Penting juga untuk memperhatikan pengisian pada tabung cadangan saja dan jangan mengisi di bagian lainnya.

 

Tips Sederhana Mengatasi Jika Air Radiator Mobil Cepat Habis

Sebagai pemilik kendaraan, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan pada keseluruhan bagian kendaraan. Termasuk cara mengatasi ketika air radiator mobil menjadi lebih cepat habisnya.

Dengan melakukan beberapa perawatan sederhana ini membuat kamu bisa melakukan pencegahan kerusakan. Serta tetap menjaga performa menjadi prima jadi coba terapkan beberapa tips berikut ini.

  1. Tips sederhana pertama sebaiknya kamu menggunakan tutup tabung berkualitas karena sering terjadi kerusakan pada tutupnya. Mengingat penutup tersebut harus menjaga cairan yang terkadang menjadi sangat panas. Pilih tutup berkualitas yang terbuat dari material terbaik agar lebih awet, kuat dan tahan lama. Jangan menggunakan tutup asal-asalan apalagi tidak rapat karena sangat berisiko ketika kendaraan berjalan.
  2. Lakukan perawatan sederhana sendiri dengan menguras secara berkala minimal dua bulan sekali. Pengurasan tersebut bertujuan untuk menjaga kotoran mengendap pada bagian bawah radiator. Serta menjaga agar tidak ada karat yang dapat menyebabkan komponen mengalami kerusakan lebih parah. Jika karat tersebut terus dibiarkan maka akan semakin memperparah keadaan didalamnya.
  3. Pastikan kamu juga memeriksa selang radiatornya secara rutin untuk membantu mendeteksi kerusakan. Selang ini memiliki peran sangat penting yaitu bekerja mendinginkan dengan mengalirkan cairan pendingin.

Jika kamu menemukan adanya kejanggalan maupun kerusakan meskipun tidak terlalu parah sehingga langsung diperbaiki. Karena kebocoran kecil pada selang tersebut dapat memicu permasalahan lebih besar penyebab kerusakan.

Radiator merupakan sebuah komponen pusat yang bekerja sebagai sistem pendingin dalam sebuah kendaraan. Begitupun dengan air radiator mobil yang memiliki fungsi penting dalam menjaga performa mesin agar tidak menjadi panas berlebih.

 

Baca Juga: 7 Penyebab Mobil Overheating dan Cara Mengatasinya

More News