News & Event

Cara Mengganti Oli Mobil dengan Mudah Tanpa Harus ke Bengkel

NEWS Jan 16th 2023, 1:48 pm

Apakah kamu sudah mengetahui cara mengganti oli mobil tanpa harus ke bengkel? Jika belum, maka ini adalah artikel tepat untuk kamu yang hendak mengganti oli mobil namun belum sempat ke bengkel.

Seperti kita semua ketahui, oli menjadi komponen yang sangat penting pada sebuah kendaraan, baik itu mobil, motor, maupun jenis kendaraan lainnya. Kondisi oli sangat mempengaruhi mesin mobil kamu secara signifikan.

Apabila tidak dilakukan penggantian secara rutin, bisa-bisa mesin mobil kamu tidak bekerja dengan optimal. Sehingga, ini bisa berisiko membuat kendaraan kurang nyaman saat melaju di berbagai medan jalan.

 

Pentingnya Mengganti Oli Mobil secara Berkala

Semua mekanik di bengkel mobil tentu tahu betul cara mengganti oli mobil dengan benar. Hal ini karena penggantian cairan pelumas ini adalah salah satu service yang paling sering diminta oleh pelanggan.

Sayangnya, masih ada pengguna kendaraan yang belum menyadari pentingnya peran minyak pelumas tersebut. Sehingga menyepelekan penggantian oli secara rutin.

Dengan kondisi oli yang selalu diperhatikan, mesin kendaraan akan lebih terawat sehingga mampu memberikan performa terbaiknya serta efisiensi yang optimal.

Jika diibaratkan dengan tubuh manusia, maka oli adalah darah untuk kendaraan kamu. Untuk pemakaian mobil secara standar, biasanya cara mengganti oli perlu dilakukan setiap 6.000 km atau sekitar 6 bulan sekali.

Dengan mengganti pelumas secara berkala, komponen-komponen pada mesin lebih terjaga kondisinya. Diantaranya mesin tidak cepat aus, mencegah mesin mengalami panas berlebih atau overheat sehingga suhu kendaraan tetap stabil.

Pada umumnya, untuk mengganti cairan pelumas pemilik kendaraan akan membawanya ke bengkel. Jika kamu bertanya, apakah bisa ganti oli mobil sendiri? Maka jawabannya adalah bisa.

Pada dasarnya, langkah-langkah untuk mengganti cairan pelumas ini tidak harus dilakukan oleh mekanik bengkel. Pada pembahasan selanjutnya kami akan menjelaskan bagaimana cara mengganti pelumas mobil tanpa harus ke bengkel.

 

Cara Mengganti Oli Mobil Sendiri

Source: Canva.com

‘Tidak sempat’ menjadi salah satu alasan yang kerap membuat pemilik kendaraan tidak kunjung mengganti oli mobilnya. Jika kamu tidak punya cukup waktu untuk membawa mobil ke bengkel, tidak ada salahnya mengganti pelumas mobil sendiri dengan langkah-langkah berikut ini.

 

1. Tinggikan Posisi Mobil

Cara mengganti oli mobil, pertama buat posisi mobil kamu lebih tinggi. Kamu bisa memanfaatkan dongkrak atau dudukan agar posisi mobil lebih tinggi dari tanah. Dengan posisi mobil yang lebih tinggi, penggantian oli bisa lebih mudah dilakukan.

 

2. Siapkan Peralatan yang Diperlukan

Setelah membuat mobil pada posisi yang lebih tinggi, selanjutnya siapkan beberapa peralatan untuk mengganti oli. Adapun peralatan yang dimaksud antara lain:

  • Kunci pas
  • Wadah penampung oli bekas.
  • Pompa
  • Corong
  • Oli baru yang berkualitas dan sesuai berdasarkan jenis mesin mobil kamu.

 

3. Tentukan Temperatur yang Tepat

Sebelum mengganti oli, upayakan agar mobil berada pada suhu yang tepat. Idealnya, temperatur yang baik pada proses cara mengganti oli mobil adalah 35 derajat celcius. Jika penggantian dilakukan saat mesin baru dipanaskan, kotoran dapat bercampur dengan oli.

 

4. Buka Kenop Tempat Pengisian Oli

Setelah berada pada suhu yang pas, selanjutnya buka kap mesin dan kenop tempat pengisian oli. Ini adalah langkah yang wajib dilakukan karena tempat pengisian oli tersimpan di balik kap mesin.

 

5. Buka Baut Penguras

Langkah-langkah mengganti oli mesin dan filter oli selanjutnya yaitu membuka baut pengurasnya. Langkah ini memang cukup tricky, kamu harus mencari bautnya dengan teliti. Lokasi baut ada di bawah blok mesin.

Untuk membukanya, gunakan kunci pas yang sebelumnya telah disiapkan. Sebelum baut terlepas, pastikan sudah meletakkan wadah penampung oli bekas di bawahnya.

 

6. Lepaskan Filter Oli

Selanjutnya, gunakan kembali kunci pas untuk melepaskan filter oli. Pastikan gasket sudah terlepas dari filter untuk mencegah oli bocor.

 

7. Kuras Oli sampai Habis

Cara mengganti oli mobil setelah membuka baut penguras serta filter yaitu menguras oli sampai habis. Untuk memastikan oli terkuras habis, gunakan pompa angin untuk memompa udara sampai oli benar-benar habis.

 

8. Pasang Baut dan Filter Kembali

Setelah oli terkuras, pasang baut kembali beserta gasketnya untuk menghindari kebocoran. Selain itu, pasang juga filter olinya dan kencangkan menggunakan kunci pas agar terpasang sempurna.

 

9. Tuang Oli yang Baru

Selanjutnya, tuang oli baru ke dalam lubang pada bagian atas mesin. Perhatikan kapasitasnya agar oli yang dituangkan tidak sampai meluber. Lalu, pasang kenop tempat ganti oli dan tutup kap mesin.

 

10. Hidupkan Mesin

Setelah diganti dengan oli yang baru, silakan nyalakan mesin mobil terlebih dahulu kurang lebih selama 3 menit. Setelah itu, kamu bisa mengendarainya dengan performa mesin yang lebih mulus.

 

Baca Juga: Yuk Intip Ciri-Ciri Oli Transmisi Mobil Harus diganti

 

Kenali Fungsi Oli untuk Mesin Mobil

Source: Canva.com

Setelah mengetahui bagaimana cara mengganti oli sendiri? Penting sekali bagi kamu untuk mengetahui sebenarnya apa saja fungsi komponen satu ini. Lantas, apa saja fungsi oli untuk mesin kendaraan?

 

1. Pelumas

Fungsi oli yang paling umum dikenal oleh masyarakat luas adalah sebagai pelumas. Ya, salah satu kegunaan utama oli adalah sebagai pelumas mesin. Cairan berupa minyak ini melumasi komponen beserta partikel-partikelnya di dalam mesin.

Apabila terlumasi dengan baik, kinerja semua komponen menjadi lebih enteng sehingga langkah kerjanya maksimal.

Selain memilih cairan pelumas mesin terbaik, kamu juga perlu mengetahui cara mengganti oli mobil dengan benar. Dengan begitu, kinerja mesin menjadi enteng dan cepat sehingga memberikan hasil kerja mesin yang lebih baik.

 

2. Perekat Komponen Mesin

Selain sebagai pelumas, cairan ini juga berfungsi untuk merekatkan komponen-komponen mesin. Oli akan membentuk lapisan pada permukaan setiap komponen mesin.

Dengan begitu, celah-celah akibat renggangnya komponen bisa diminimalisir sebaik mungkin. Apabila komponen mesin saling merekat sempurna, kinerjanya juga lebih optimal.

 

3. Pembersih Gram Hasil Pembakaran

Mengetahui cara mengganti oli mobil berkaitan erat dengan upaya optimalisasi kinerja mesin. Untuk menghasilkan energi yang menggerakkan kendaraan, mesin harus melakukan tugas yang berat melalui proses pembakaran.

Sebagaimana pembakaran pada umumnya, terdapat zat buangan berupa gram hasil bakar yang harus dikeluarkan agar mesin tidak kotor. Zat buangan ini diangkut oleh oli ketika cairan tersebut bersirkulasi di dalam mesin.

 

4. Pereda Kalor

Fungsi oli sebagai pereda kalor mengingatkan pemakai kendaraan perlunya mengetahui cara mengganti oli mobil. Proses pembakaran yang dilakukan mesin selama mobil dijalankan tentu menghasilkan energi kalor atau panas.

Semakin lama digunakan, mesin akan semakin panas. Kondisi ini bisa memicu terjadinya overheat pada mesin yang dapat mengganggu kinerja mobil. Di sinilah peran oli sebagai peredam daya kalor yang ditimbulkan akibat proses pembakaran.

 

5. Menghindarkan dari Korosi

Fungsi oli berikutnya adalah untuk menghindarkan komponen-komponen mesin dari korosi. Itulah mengapa penting sekali untuk mengetahui cara mengganti oli mobil dan melakukan penggantian secara berkala.

Cairan pelumas yang melumasi mesin dapat melindungi semua komponen dari partikel polusi seperti debu, kotoran, dan air. Partikel-partikel polusi ditangkap oleh oli menyebabkan cairan tersebut menggelap.

Untuk itu, kamu perlu menggantinya secara rutin. Setelah mempelajari cara mengganti oli mobil sendiri, kamu bisa lebih menghemat waktu karena tidak harus ke bengkel.

 

Baca Juga: 7 Tips Mudah Perawatan Mobil Agar Performa Makin Prima

More News