News & Event

Knalpot Mobil Keluar Air, Apakah Ini Tanda Kerusakan?

NEWS Jan 21st 2023, 2:59 pm

Apakah kamu pernah mengalami knalpot mobil keluar air? Pada saat pagi hari, ketika kamu memanaskan mobil mungkin kamu akan menjumpai kondisi knalpot yang mengeluarkan air dalam jumlah tertentu.

Bagi sebagian orang, kondisi ini mungkin sedikit membingungkan atau bahkan membuat panik. Terlebih bagi mereka yang tidak mengetahui seputar mesin mobil. Mungkin knalpot yang mengeluarkan air akan membuat panik dan mengira ada kerusakan tertentu.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah keluarnya air dari lubang knalpot merupakan suatu kondisi berbahaya? Daripada membuat asumsi sendiri yang tidak jelas kebenarannya, lebih baik simak penjelasan kami selengkapnya berikut ini!

 

Mengapa Air Keluar dari Knalpot Mobil?

Source: Canva.com

Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa ada air keluar dari knalpot mobil? Alasan untuk kondisi tersebut sebenarnya adalah karena adanya perbedaan suhu udara saat mesin mobil dinyalakan atau dipanaskan.

Perubahan suhu udara mengakibatkan terjadinya proses kondensasi atau perubahan wujud dari gas menjadi cair. Kondensasi yang terjadi membuat gas di dalam knalpot berubah wujud menjadi titik-titik air.

Jika mengambil analogi tubuh manusia, pada dasarnya cara kerja knalpot menyerupai sistem pernapasan manusia. Ketika suhu udara di sekitar kita rendah, kita akan mengeluarkan uap dari mulut dan hidung saat bernapas.

Sebab, karbondioksida yang dihembuskan terkondensasi menjadi uap air. Hal inilah yang terjadi saat knalpot mobil keluar air. Sistem pembakaran pada mesin bisa disejajarkan dengan sistem pernapasan manusia.

Pembakaran bahan bakar yang dilakukan oleh mesin mobil menghasilkan karbondioksida dan uap air. Ketika suhu udara di sekitar mobil menurun atau rendah, maka jumlah uap air yang keluar dari knalpot juga semakin banyak.

Karena uap air yang dikeluarkan lebih banyak, itulah kenapa air keluar dari knalpot. Material knalpot yang terbuat dari besi juga mendukung terjadinya proses kondensasi. Ini karena besi cenderung mudah terpengaruh oleh suhu.

Ketika terpapar oleh suhu rendah, permukaan besi akan ikut cepat dingin, terlebih jika kamu memarkirkannya semalaman atau di tempat bersuhu dingin. Ini berkontribusi mempercepat proses kondensasi sehingga muncul titik-titik air atau asap putih.

 

Baca Juga: Begini Cara Cek Kebocoran Arus Aki Mobil Tanpa ke Bengkel

 

Faktor Penyebab Knalpot Mobil Keluar Air

Kamu juga perlu mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan knalpot mobil mengeluarkan air agar tidak panik saat mengalaminya. Berikut adalah 5 faktor penyebabnya.

 

1. Terjadi Proses Kondensasi

Kondensasi adalah faktor utama yang menyebabkan air keluar dari knalpot mobil. Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, suhu di sekitar mobil yang cenderung rendah memicu terjadinya perubahan wujud dari gas menjadi cari.

Gas karbondioksida dari sisa pembakaran bahan bakar terkondensasi menjadi titik-titik air. Semakin rendah suhu udara di sekitar kendaraan, maka knalpot mobil keluar air dalam jumlah lebih banyak.

 

2. Catalytic Converter

Source: Canva.com

Proses pembakaran bahan bakar yang terjadi di dalam mesin kendaraan akan menghasilkan zat buangan. Zat buangan tersebut berupa karbondioksida atau gas beracun yang kemudian dikeluarkan melalui knalpot.

Di dalam mesin mobil terdapat catalytic converter yang bisa membuat ukuran gas yang dikeluarkan dalam pipa knalpot mobil menjadi lebih berkurang. Selanjutnya, gas-gas kecil ini apabila terkena suhu rendah akan menjadi air dan dikeluarkan melalui knalpot.

 

3. Temperatur Panas dan Dingin dalam Mesin

Faktor penyebab knalpot mobil keluar air berikutnya adalah temperatur panas dan dingin di dalam mesin kendaraan. Pada malam hari, ketika kamu memarkirkan mobil semalaman suhu udara cenderung lebih dingin dibanding ketika siang hari.

Pada pagi harinya, saat memanaskan mesin mobil di mana temperatur udara masih cukup dingin, inilah terjadi adanya temperatur panas dan dingin pada mesin kendaraan.

Apabila mobil terparkir dalam jangka waktu yang lebih lama pada cuaca yang dingin atau suhu cukup rendah, maka proses kondensasi yang terjadi juga berjalan semakin intens ketika mesin mobil dihidupkan.

Lamanya proses kondensasi terjadi karena mesin memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat membuat oli bersirkulasi dengan baik agar menghasilkan kinerja mesin yang optimal. Mesin mobil yang bekerja berkat sirkulasi tersebut akan menghasilkan panas.

Energi panas yang menyatu dengan suhu rendah di lingkungan sekitar inilah yang membuat knalpot mobil keluar air. Semakin dingin suhunya, kemungkinan uap air yang terkondesasi selama pemanasan bahan bakar juga semakin banyak jumlahnya.

 

4. Terdapat Kerusakan pada Piston

Piston merupakan salah satu komponen penting pada mesin mobil. Komponen ini memiliki fungsi-fungsi vital. Diantaranya mengatur volume silinder, mengubah daya ekspansi pembakaran menjadi energi mekanik, hingga mendorong gas sisa pembakaran keluar.

Apabila piston mengalami kerusakan, salah satu akibatnya adalah membuat knalpot mengeluarkan air. Lebih jauh lagi, kerusakan pada piston juga bisa menjadi alasan kenapa knalpot mobil keluar air dan asap putih.

Apabila kedua tanda tersebut terjadi, sebaiknya kamu harus waspada. Lakukan pengecekan pada piston kalau-kalau piston mobil rusak dan perlu diganti.

Hal lain yang mengindikasikan adanya kerusakan pada piston adalah timbulnya bau seperti aroma hangus terbakar dari knalpot. Untuk memastikan kondisi mobil, sebaiknya langsung saja membawanya ke bengkel terdekat untuk diperiksa.

Jika memang terjadi kerusakan pada piston, mekanik di bengkel terdekat tentu akan menyarankan untuk mengganti piston mobil. Dengan begitu, mobil bisa bekerja normal kembali dengan performa yang lebih baik.

 

5. Kendaraan Sempat Tergenang Air

Faktor penyebab lainnya yang bisa membuat knalpot mobil keluar air adalah mobil tersebut sempat tergenang air. Selain tergenang air, proses pencucian yang tidak dilakukan dengan tepat juga bisa mengakibatkan air keluar dari knalpot.

Apabila knalpot mobil kamu mengeluarkan air setelah tergenang, maka ini adalah hal yang sangat wajar. Ketika tergenang, air akan terjebak di dalam muffler dan tidak memasuki mesin mobil.

Ketika kamu menghidupkan mesin kendaraan, yang terjadi berikutnya adalah air keluar dari knalpot mobil dalam jumlah lebih banyak. Tidak usah cemas, ini merupakan hal yang sangat wajar.

 

Tidak Perlu Panik Jika Knalpot Mobil Keluar Air

Jika knalpot mobil kesayanganmu mengeluarkan air dari dalamnya, tidak usah panik. Karena, tetesan air dari pipa pembuangan zat sisa pembakaran tersebut adalah hal normal dan tidak membahayakan.

Perlu kamu ketahui, bahwa terdapat sekitar 18 molekul air yang dibuang melalui knalpot dalam satu kali siklus pembakaran bensin di dalam ruang mesin. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa knalpot mobil keluar air tidak perlu dikhawatirkan.

Terlebih jika kamu memakai mobil yang mengaplikasikan teknologi EFI atau Electronic Fuel Injection. Tenang saja, keluarnya air dari knalpot mobil tidak mengindikasikan adanya kebocoran pada mesin.

Selain itu, knalpot keluar air juga tidak berarti terjadi kebocoran pada air radiator yang kemudian rembes ke mesin. Apabila memang terjadi kebocoran pada air radiator, maka tetesan air akan terlihat pada bagian depan mobil, di dekat radiator.

Orang yang tidak mengetahui tentang mesin mobil memang cenderung mudah panik jika terjadi sesuatu pada kendaraannya. Tetapi jika mengetahui knalpot mobil keluar air, kamu tidak perlu panik karena ini tidak serta merta tanda kerusakan.

 

Baca Juga: 7 Penyebab Mobil Overheating dan Cara Mengatasinya

More News