Keamanan berkendara selalu menjadi prioritas utama dalam industri otomotif, dan dengan perkembangan teknologi modern, fitur keamanan semakin canggih dan efisien. Mobil listrik MG, seperti MG 4 EV, New MG ZS EV, dan MG Cyberster, dilengkapi dengan berbagai sensor keamanan canggih yang dirancang untuk melindungi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya. Sensor-sensor ini tidak hanya meningkatkan keselamatan berkendara, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman melalui teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI).
Artikel ini akan mengulas berbagai fitur sensor keamanan canggih di mobil listrik MG, seperti deteksi tabrakan, peringatan jalur, dan teknologi otomatis lainnya yang mendukung keselamatan pengemudi di jalan.
Salah satu fitur keamanan paling penting yang ada di mobil listrik MG adalah sistem deteksi tabrakan. Sistem ini menggunakan berbagai sensor dan kamera untuk mendeteksi potensi tabrakan di depan dan belakang kendaraan. Teknologi ini bertujuan untuk membantu pengemudi menghindari kecelakaan, terutama dalam situasi lalu lintas yang padat atau ketika kendaraan lain tiba-tiba berhenti di depan.
Fitur utama dari deteksi tabrakan di mobil listrik MG adalah Automatic Emergency Braking (AEB) atau sistem pengereman darurat otomatis. Dengan bantuan sensor radar dan kamera, sistem AEB mendeteksi potensi tabrakan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki. Jika sistem mendeteksi bahwa pengemudi tidak merespons dengan cukup cepat, AEB secara otomatis akan mengerem kendaraan untuk mengurangi dampak tabrakan atau bahkan mencegahnya.
Sistem AEB ini bekerja pada berbagai kecepatan, baik dalam situasi lalu lintas perkotaan yang lambat maupun di jalan raya. Ini memberikan perlindungan ekstra, terutama ketika pengemudi tidak menyadari adanya kendaraan di depan yang berhenti mendadak.
Selain deteksi tabrakan depan, mobil listrik MG juga dilengkapi dengan sensor deteksi belakang yang memantau area belakang kendaraan saat Anda sedang mundur atau parkir. Fitur ini membantu pengemudi menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, tembok, atau pejalan kaki yang mungkin berada di belakang kendaraan tanpa terdeteksi.
Sistem ini dilengkapi dengan peringatan suara dan visual yang muncul di layar dashboard saat ada objek yang terlalu dekat dengan kendaraan. Hal ini sangat membantu, terutama saat parkir di tempat yang sempit atau ketika kendaraan berada di area dengan visibilitas terbatas.
Mengemudi dalam jalur yang benar sangat penting untuk menjaga keamanan, terutama di jalan raya. Mobil listrik MG dilengkapi dengan sistem peringatan jalur dan pencegahan keluar jalur untuk membantu pengemudi tetap berada di jalurnya, menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh penyimpangan jalur tanpa disengaja.
Fitur Lane Departure Warning (LDW) di mobil listrik MG menggunakan kamera yang dipasang di depan kendaraan untuk memantau marka jalan. Jika sistem mendeteksi bahwa mobil sedang bergerak keluar dari jalur tanpa mengaktifkan sinyal belok, sistem akan memberikan peringatan kepada pengemudi melalui suara atau getaran di setir.
Peringatan ini membantu pengemudi tetap waspada dan mengoreksi arah kendaraan sebelum terjadi kecelakaan. Fitur ini sangat berguna ketika pengemudi mungkin tidak fokus atau lelah, sehingga mengurangi risiko kecelakaan akibat keluar jalur secara tidak sengaja.
Lebih canggih dari LDW, mobil listrik MG juga dilengkapi dengan Lane Keeping Assist (LKA), yang tidak hanya memperingatkan pengemudi tetapi juga secara aktif membantu menjaga kendaraan tetap berada di jalur. Jika sistem mendeteksi bahwa mobil akan keluar jalur tanpa sengaja, LKA akan secara otomatis mengoreksi setir untuk membawa kendaraan kembali ke jalurnya.
Teknologi ini memberikan tingkat keselamatan tambahan, terutama saat berkendara di jalan raya yang panjang dan monoton, di mana pengemudi mungkin kehilangan fokus. Dengan bantuan LKA, risiko kecelakaan akibat penyimpangan jalur dapat dikurangi secara signifikan.
Salah satu area yang sering menjadi penyebab kecelakaan adalah blind spot atau titik buta. Blind spot adalah area di sekitar kendaraan yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi melalui kaca spion, terutama saat akan berpindah jalur atau berbelok. Mobil listrik MG dilengkapi dengan sistem pemantauan blind spot yang dirancang untuk mendeteksi kendaraan lain yang berada di area blind spot dan memberikan peringatan kepada pengemudi.
Sistem Blind Spot Monitoring di mobil listrik MG menggunakan sensor yang dipasang di bagian samping dan belakang kendaraan untuk memantau kendaraan yang berada di sebelah atau di belakang mobil. Jika ada kendaraan yang terdeteksi berada di titik buta saat pengemudi akan berpindah jalur, sistem akan memberikan peringatan visual berupa lampu indikator di kaca spion atau di dashboard.
Fitur ini sangat membantu saat berkendara di jalan tol atau jalan raya dengan lalu lintas padat, di mana kendaraan sering berada di posisi yang sulit terlihat oleh pengemudi. Dengan adanya peringatan blind spot, pengemudi dapat lebih aman saat berpindah jalur atau berbelok.
Selain pemantauan blind spot, mobil listrik MG juga dilengkapi dengan Rear Cross Traffic Alert (RCTA), yang membantu pengemudi saat mundur dari tempat parkir. RCTA memantau lalu lintas yang datang dari samping saat mobil sedang mundur, memberikan peringatan jika ada kendaraan atau pejalan kaki yang mendekat dari arah yang tidak terlihat.
Ini sangat berguna ketika parkir di area yang ramai atau di tempat parkir dengan visibilitas terbatas, seperti di mal atau pusat perbelanjaan. RCTA membantu mengurangi risiko kecelakaan saat mundur dan meningkatkan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
Image: Pengaturan Adaptive Cruise Control pada MG 4 EV
Adaptive Cruise Control (ACC) adalah fitur keamanan canggih yang tidak hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga meningkatkan keselamatan saat berkendara di jalan tol. Dengan bantuan sensor radar dan kamera, ACC dapat secara otomatis menyesuaikan kecepatan kendaraan sesuai dengan lalu lintas di depannya.
Saat diaktifkan, ACC akan menjaga jarak yang aman antara mobil listrik MG dengan kendaraan di depannya. Jika kendaraan di depan melambat, ACC secara otomatis akan menyesuaikan kecepatan untuk menjaga jarak aman. Sebaliknya, jika jalanan mulai kosong, ACC akan kembali ke kecepatan yang telah ditentukan.
Fitur ini sangat berguna dalam kondisi lalu lintas padat atau saat berkendara di jalan tol yang panjang, karena pengemudi tidak perlu terus-menerus mengatur kecepatan secara manual. ACC membantu mengurangi kelelahan pengemudi, sekaligus menjaga keselamatan dengan memastikan kendaraan tetap berada pada jarak yang aman dari kendaraan lain.
Pada mobil listrik MG, ACC juga dilengkapi dengan fitur Stop and Go Traffic Assist, yang memungkinkan kendaraan untuk berhenti dan melanjutkan perjalanan secara otomatis dalam kondisi lalu lintas macet. Ini sangat membantu dalam situasi lalu lintas perkotaan yang sering berhenti-dan-jalan, di mana pengemudi harus sering menginjak pedal gas dan rem.
Dengan Stop and Go Traffic Assist, mobil dapat mengikuti kendaraan di depan dengan otomatis, membuat perjalanan lebih nyaman dan mengurangi kelelahan pengemudi.
Image: Sensor 360 di MG 4 EV
Parkir di tempat yang sempit bisa menjadi tantangan, terutama di area perkotaan yang padat. Mobil listrik MG dilengkapi dengan sistem parkir otomatis berbasis sensor ultrasonik, yang memungkinkan kendaraan untuk parkir secara otomatis dengan sedikit atau tanpa intervensi dari pengemudi.
Sistem parkir otomatis MG dapat membantu pengemudi melakukan parkir paralel atau tegak lurus dengan mudah. Dengan menggunakan sensor ultrasonik untuk memindai ruang parkir yang tersedia, sistem akan menghitung ukuran ruang parkir dan memandu mobil untuk masuk ke tempat parkir secara akurat, baik secara paralel maupun tegak lurus.
Pengemudi hanya perlu mengontrol pedal gas dan rem, sementara sistem akan mengarahkan setir secara otomatis. Fitur ini sangat berguna di area parkir yang sempit atau ramai, di mana parkir manual mungkin sulit dilakukan.
Selain fitur parkir otomatis, mobil listrik MG juga dilengkapi dengan sensor ultrasonik yang memberikan peringatan saat kendaraan terlalu dekat dengan objek di sekitarnya. Ini memberikan perlindungan tambahan saat melakukan manuver parkir atau berkendara di area yang sempit. Sensor ultrasonik akan mendeteksi objek di sekitar kendaraan, seperti dinding, tiang, atau kendaraan lain, dan memberikan peringatan visual serta suara kepada pengemudi jika kendaraan mendekati objek tersebut.
Fitur ini sangat membantu saat parkir di tempat-tempat yang terbatas atau ketika berkendara melalui gang sempit di perkotaan. Dengan adanya peringatan ini, pengemudi dapat menghindari tabrakan kecil yang sering terjadi saat parkir atau melakukan manuver di ruang sempit.
Mobil listrik MG menawarkan berbagai fitur sensor keamanan canggih yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi berkendara. Teknologi seperti deteksi tabrakan, peringatan jalur, blind spot monitoring, dan parkir otomatis memberikan perlindungan tambahan kepada pengemudi dan penumpang dalam berbagai situasi di jalan raya. Dengan adanya fitur-fitur ini, mobil listrik MG bukan hanya ramah lingkungan dan efisien, tetapi juga aman dan nyaman untuk dikendarai.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai teknologi sensor keamanan di mobil listrik MG dan bagaimana fitur-fitur ini dapat meningkatkan keselamatan Anda di jalan, kunjungi MG Motor Indonesia.
Baca Juga :