News & Event

Tanda Air Radiator Mobil Habis dan Cara Mengatasinya

NEWS Jan 19th 2023, 12:03 pm

Sebagai pemilik mobil, kamu harus mengetahui apa saja tanda air radiator mobil habis. Radiator merupakan salah satu komponen sangat penting yang turut menentukan apakah mesin mobil bisa bekerja dengan baik atau tidak.

Air radiator sendiri merupakan cairan pendingin yang berperan penting dalam sistem pendinginan mesin. Setiap mobil tentu memerlukan cairan satu ini untuk menjaga agar kendaraan tetap dalam suhu yang normal.

Dengan suhu yang normal, mesin bisa bekerja sebagaimana mestinya secara optimal. Supaya tidak terjadi masalah pada kendaraan akibat kehabisan air radiator, kami akan menjelaskan apa saja tanda-tanda cairan pendingin tersebut habis.

 

Kenali Fungsi Air Radiator Mobil

Sebelum menjelaskan apa saja tanda air radiator mobil habis, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dulu fungsi cairan satu ini. Radiator adalah salah satu komponen mesin yang sangat vital karena bertugas sebagai sistem pendingin.

Sistem pendingin ini bertujuan untuk memastikan mesin mobil tidak mengalami overheat. Dengan begitu, kinerja kendaraan tetap optimal dan nyaman saat dipakai berkendara. Cara kerja radiator memerlukan cairan yang dikenal dengan sebutan coolant atau air radiator.

Pada dasarnya, air radiator merupakan cairan pendingin yang berperan menjaga kestabilan suhu mesin. Fungsi air radiator atau coolant tersebut adalah untuk mengontrol temperatur di dalam mesin mobil supaya tidak lebih.

Padahal, jika suhu di dalam mesin terlalu tinggi, ini bisa menyebabkan overheat dan menimbulkan kerusakan pada mesin kendaraan. Agar terhindar dari kerusakan dan overheat, maka kamu harus mengetahui tanda air radiator mobil habis.

Untuk menjaga komponen radiator tetap pada performa terbaiknya, sebaiknya gunakan radiator coolant daripada air biasa. Ini karena radiator coolant umumnya tidak mengandung bahan tambahan mineral, melainkan terbuat dari campuran air murni.

Selain itu, coolant umumnya juga memiliki kandungan zat tambahan lain seperti zat beku dan pencegah karat. Radiator coolant biasanya juga memiliki titik didih lebih tinggi dibanding air biasa. Meski begitu, harga coolant biasanya lebih mahal.

 

Tanda Air Radiator Mobil Habis

Source: Canva.com

Mengingat pentingnya ketersediaan air radiator yang mencukupi, jangan sampai mobil kamu kehabisan cairan pendingin ini. Sebelum kehabisan air radiator, kenali 5 tanda-tanda berikut ini:

 

1. Suara Mesin Kasar

Tanda air radiator mobil habis yang pertama yaitu terdengar suara yang kasar dari mesin. Suara kasar tersebut muncul karena mesin yang terlalu panas sehingga berpengaruh pada sistem pembakaran.

Kendaraan yang air radiatornya dalam jumlah yang bagus, sistem pembakaran pada mesinnya berjalan normal. Sehingga suara yang dihasilkan cenderung halus dan tidak kasar.

Sebaliknya, jika air radiator habis pembakaran berlangsung lebih cepat dan mengakibatkan timbulnya suara knocking pada mesin. Lantas, apa akibatnya jika air radiator habis? Mobil kamu bisa berisiko overheat atau bahkan mogok.

Suara mesin yang kasar mengindikasikan air radiator habis. Yang perlu kamu lakukan yaitu segera menepi dan berhenti. Kemudian cek air radiator ketika mesin mobil sudah dingin. Setelah itu, tambahkan air radiator agar mesin tidak bersuara kasar lagi.

 

2. Keluar Uap dari Kap Mesin

Tanda air radiator mobil habis yang kedua adalah jika terdapat uap yang keluar dari kap mesin. Munculnya uap dari dalam kap mesin menandakan adanya penguapan berlebih dari cairan pendingin tersebut.

Salah penyebab yang memungkinkan air radiator mobil kamu habis dan menimbulkan uap adalah terjadinya kebocoran. Ketika terdapat suatu kebocoran, air radiator yang bocor akan menguap seketika dan uapnya terlepas ke luar.

Sementara itu, kebocoran bisa diakibatkan oleh pecahnya selang radiator, pompa air bocor, atau sambungan selang terlepas. Jika kamu mengalami tanda air radiator mobil habis ini, segera bawa kendaraan ke bengkel terdekat.

 

3. Mesin Kurang Bertenaga

Mesin yang tidak bertenaga juga merupakan indikasi air radiator di mobil kamu habis. Ketika ketersediaan cairan pendingin tersebut tidak ada, tenaga mobil seakan tidak bisa keluar secara optimal meskipun telah bergerak pada rpm yang tinggi.

Jika air radiator habis, kamu akan merasakan tarikan mobil yang sangat berat meskipun pedal gas telah diinjak sampai dalam. Meskipun kamu berapa lama air radiator akan habis masih cukup lama, sebaiknya jangan sepelekan untuk melakukan pengecekan.

Upaya yang perlu kamu lakukan adalah mengecek kondisi air radiator. Namun jika ternyata tidak ada masalah dengan cairan pendingin ini, kemungkinan terdapat masalah lain. Sehingga kamu perlu melakukan pengecekan menyeluruh di bengkel.

 

4. AC Kurang Sejuk

AC dalam mobil yang kurang terasa sejuk juga merupakan salah satu tanda air radiator mobil habis. Jika jumlah air radiator kurang atau bahkan habis, AC terasa tidak dingin meskipun sudah dinyalakan dalam waktu lama atau pada suhu rendah.

Memang, penyebab AC tidak dingin juga bisa terjadi karena freon habis. Namun jika freon masih banyak saat dicek, maka kamu perlu mengecek air radiator. Lantas, apa kaitannya air radiator habis dan AC tidak dingin?

Ketika air radiator habis, panas di dalam mesin mengalami peningkatan. Salah satu dampaknya yaitu putaran kompresor AC terhenti dengan tujuan mengurangi beban mesin.

Akibatnya, AC hanya menghembuskan angin yang terasa hangat. Meskipun tanda air radiator mobil habis yang satu ini tidak terjadi pada semua mobil, namun tidak ada salahnya kamu melakukan pengecekan untuk memastikan.

 

5. Indikator Temperatur Mesin Mendekati Merah

Pada dashboard mobil, kamu dapat melihat sejumlah indikator, salah satunya yaitu indikator temperatur atau suhu udara. Apabila jarum indikator berada di tengah, ini menunjukkan suhu mesin normal.

Sedangkan tanda air radiator mobil habis adalah ketika jarum indikator suhu bergerak mendekati merah. Jarum yang mendekat ke merah menandakan performa sistem pendingin tidak maksimal sehingga tidak mampu menstabilkan panas pada mesin secara optimal.

Jika kamu melihat jarum akan mengarah ke warna merah, sebaiknya berhenti terlebih dahulu. Lakukan pengecekan dan tambahkan air radiator saat mesin sudah dingin.

 

Baca Juga: Yuk Intip Ciri-Ciri Oli Transmisi Mobil Harus diganti

 

Cara Mengatasi agar Air Radiator Tidak Cepat Habis

Source: Canva.com

Setelah mengetahui tanda air radiator mobil habis, kamu juga harus tahu bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini adalah solusi agar air radiator tidak cepat habis.

 

1. Gunakan Penutup Radiator yang Berkualitas

Penutup radiator yang rusak ternyata juga bisa membuat air radiator cepat habis. Untuk itu, gunakan penutup radiator berkualitas yang terbuat dari material terbaik, ya.

 

2. Menguras Air Radiator dengan Rutin

Jika kamu bertanya berapa lama air radiator akan habis? Maka jawabannya adalah setiap 2 bulan sekali untuk mobil. Maka, ada baiknya lakukan pengurasan air radiator setidaknya setiap 2 bulan sekali agar terhindar dari korosi dan overheating.

 

3. Cek Selang Radiator secara Berkala

Selang yang pecah atau rusak bisa berakibat pada bocornya air radiator yang menimbulkan keluarnya uap dari kap mesin. Untuk itu, lakukan pemeriksaan berkala pada selang radiator. Jika menemukan masalah, segera bawa ke bengkel agar cepat ditangani.

Pengecekan mesin termasuk mengecek air radiator perlu dilakukan secara rutin agar terhindar dari masalah overheat atau mesin mati. Dengan mengecek rutin, kamu tidak perlu mengalami tanda air radiator mobil habis di atas.

 

Baca Juga: Berikut Cara Bersihkan Mesin Mobil dengan Mudah dan Aman

More News