News & Event

Tips Jaga Performa Baterai Mobil Listrik di Musim Hujan Akhir 2024

NEWS Dec 15th 2024, 12:00 am

Akhir tahun sering kali identik dengan musim hujan dan suhu yang lebih dingin di beberapa wilayah Indonesia. Bagi pengguna mobil listrik, kondisi ini bisa berdampak pada performa baterai, yang merupakan komponen utama dalam kendaraan listrik seperti MG 4 EV dan New MG ZS EV.

Baterai mobil listrik sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan, tingkat kelembapan, serta cara pengisian daya. Jika tidak dirawat dengan baik, musim hujan dapat menyebabkan penurunan efisiensi baterai, waktu pengisian yang lebih lama, hingga berkurangnya jarak tempuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menjaga baterai mobil listrik tetap optimal selama musim hujan akhir tahun.

Berikut adalah beberapa tips terbaik untuk merawat baterai mobil listrik di musim hujan agar tetap dalam kondisi prima dan awet digunakan.

1. Pahami Pengaruh Suhu Dingin terhadap Baterai Mobil Listrik

Sebagian besar mobil listrik menggunakan baterai lithium-ion, yang dikenal efisien tetapi cukup sensitif terhadap suhu dingin. Pada suhu rendah, reaksi kimia dalam baterai menjadi lebih lambat, yang dapat menyebabkan beberapa efek berikut:

  • Efisiensi baterai menurun, sehingga jarak tempuh per pengisian daya bisa lebih pendek.
  • Pengisian daya menjadi lebih lama, karena baterai perlu menyesuaikan suhu sebelum mulai mengisi daya dengan optimal.
  • Kinerja regeneratif braking berkurang, karena sistem regeneratif bekerja lebih baik saat suhu baterai dalam kondisi normal.

Meskipun suhu di Indonesia tidak sedingin negara-negara subtropis, musim hujan dapat menyebabkan kelembapan tinggi, yang juga bisa memengaruhi baterai jika tidak dirawat dengan baik.

Solusi:

  • Parkir di tempat yang kering dan terlindung untuk menjaga suhu baterai tetap stabil.
  • Gunakan mode berkendara ECO agar konsumsi daya lebih hemat dan baterai tidak cepat habis.

 

2. Hindari Genangan Air dan Banjir

Salah satu risiko utama selama musim hujan adalah genangan air dan banjir, yang bisa berdampak pada sistem kelistrikan kendaraan, termasuk baterai.

Bagaimana Mobil Listrik MG Mengatasi Air?

  • Mobil listrik MG telah dilengkapi perlindungan IP67 pada baterai, yang berarti tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman tertentu.
  • Sistem kelistrikan sudah dirancang dengan insulasi yang kuat, sehingga tidak mudah mengalami korsleting akibat kelembapan tinggi.

Namun, tetap penting untuk menghindari berkendara di genangan air yang dalam, terutama jika ketinggian air melebihi separuh ban kendaraan.

Tips untuk Menghindari Kerusakan akibat Air:

  • Jika harus melewati genangan air, berkendaralah dengan kecepatan rendah dan stabil agar air tidak masuk ke bagian bawah mobil.
  • Segera keringkan bagian bawah kendaraan setelah melewati jalan basah untuk mencegah korosi pada komponen listrik.
  • Cek port pengisian daya sebelum mengisi baterai, pastikan tidak ada air atau kelembapan yang tertinggal.

 

3. Jaga Level Daya Baterai di Kisaran Optimal

Pada musim hujan, hindari membiarkan baterai mobil listrik dalam kondisi terlalu kosong atau terlalu penuh dalam waktu lama.

Berapa Level Daya yang Ideal?

  • Usahakan baterai tetap di antara 20% hingga 80% untuk menjaga umur panjangnya.
  • Hindari pengisian hingga 100% kecuali jika akan melakukan perjalanan jauh.
  • Jangan biarkan baterai turun hingga di bawah 10% secara rutin, karena ini dapat mempercepat degradasi baterai.

Tips:

  • Gunakan aplikasi MG i-SMART untuk memonitor kapasitas baterai dan menjadwalkan pengisian daya yang optimal.
  • Jangan biarkan mobil listrik tidak digunakan dalam waktu lama tanpa pengisian daya, terutama saat cuaca lembap.

 

4. Gunakan Pengisian Daya yang Tepat

Musim hujan dapat mempengaruhi kecepatan pengisian daya, terutama jika suhu lingkungan lebih rendah dari biasanya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan metode pengisian daya yang tepat.

Jenis Pengisian yang Direkomendasikan

  • Slow Charging (AC Charging di rumah) lebih disarankan selama musim hujan, karena lebih stabil dan menjaga suhu baterai tetap optimal.
  • Fast Charging (DC Charging di SPKLU) tetap bisa digunakan, tetapi hindari terlalu sering, karena dapat mempercepat degradasi baterai.

Tips Tambahan:

  • Pastikan konektor pengisian dalam keadaan kering sebelum digunakan untuk menghindari risiko arus pendek.
  • Gunakan kabel pengisian daya yang sesuai dengan spesifikasi MG Motor untuk menjaga keamanan pengisian.

 

5. Cek Sistem Kelistrikan dan Isolasi Baterai

Selama musim hujan, kelembapan tinggi dapat mempengaruhi sistem kelistrikan mobil listrik jika tidak dicek secara berkala.

Beberapa hal yang perlu diperiksa secara rutin:

  • Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pendingin baterai, karena suhu dingin dan kelembapan dapat mempercepat kondensasi.
  • Periksa segel karet pada port pengisian daya untuk memastikan tidak ada air yang masuk.
  • Gunakan fitur pre-conditioning jika tersedia, agar baterai mencapai suhu optimal sebelum digunakan.

Jika muncul indikator peringatan di dashboard terkait sistem baterai, segera periksa ke dealer resmi MG Motor untuk mendapatkan layanan pengecekan lebih lanjut.

 

6. Manfaatkan Fitur Pemanasan Baterai (Jika Tersedia)

Beberapa mobil listrik modern dilengkapi dengan sistem pemanasan baterai, yang berguna untuk menjaga suhu baterai tetap stabil saat cuaca dingin.

Meskipun suhu di Indonesia tidak terlalu ekstrem, fitur ini tetap bermanfaat dalam kondisi hujan yang dingin, terutama di daerah pegunungan atau saat hujan berlangsung sepanjang hari.

  • Aktifkan fitur ini sebelum mengisi daya atau sebelum berkendara di pagi hari agar baterai bekerja lebih efisien.
  • Jangan biarkan mobil listrik terparkir terlalu lama di tempat yang dingin tanpa perlindungan.

 

Kesimpulan

Musim hujan akhir 2024 tidak perlu menjadi hambatan bagi pengguna mobil listrik MG jika perawatan baterai dilakukan dengan benar. Beberapa poin utama yang harus diperhatikan:

  • Parkir di tempat kering dan hindari genangan air untuk melindungi sistem kelistrikan.
  • Jaga kapasitas baterai antara 20%-80% untuk memperpanjang umur baterai.
  • Gunakan pengisian daya yang sesuai, dan selalu periksa kondisi port pengisian sebelum digunakan.
  • Lakukan pengecekan rutin terhadap sistem kelistrikan dan isolasi baterai untuk mencegah kelembapan berlebih.
  • Manfaatkan fitur pre-conditioning atau pemanasan baterai agar tetap dalam kondisi optimal.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa tetap menikmati perjalanan dengan mobil listrik MG tanpa khawatir akan penurunan performa baterai selama musim hujan.

Jika Anda membutuhkan layanan servis atau informasi lebih lanjut, kunjungi MG Motor Indonesia atau hubungi dealer MG terdekat untuk memastikan mobil listrik Anda selalu dalam kondisi prima!

Baca Juga :

Bahaya Mobil Listrik Rusak Terkena Banjir?

Penting! Tips Maintenance Rutin untuk Perawatan Mobil Anda

 

More News