News & Event

Yuk Intip Ciri-Ciri Oli Transmisi Mobil Harus diganti

NEWS Dec 14th 2022, 12:26 pm

Sudahkah kamu tahu ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti? Tidak semua orang tahu bahwa oli transmisi perlu diganti secara berkala. Tidak berbeda dengan penggantian jenis oli lainnya.

Transmisi manual sendiri sangat bergantung pada pengoperasian kopling dan pemindah gigi oleh pengendara setiap kali perpindahan gigi dibutuhkan. Aktivitas tersebut membutuhkan cairan berbeda untuk mendukung kinerja terbaik.

Apa saja merek, model maupun mobil kamu, jangan sampai lalai untuk mengganti oli transmisinya. Apabila tidak bisa melakukannya sendirian, bawa saja ke bengkel supaya diatasi oleh ahlinya.

 

Mengenal Apa Itu Oli Transmisi Mobil

Secara umum, oli transmisi berguna dalam melunasi komponen sistem transmisi yang bekerja mengubah gear ratio dan menambah kecepatan. Tugasnya ialah memperlancar proses pergantian gigi dan mengurangi terjadinya gesekan.

Selain itu, kegunaan lainnya ialah menghubungkan transmisi ke gardan. Jadi, pergantiannya berguna untuk memelihara berbagai komponen supaya terjaga dengan baik. Lantas, apa efek apabila oli transmisi manual tidak diganti?

Efeknya sangat banyak, sehingga lebih baik dihindari. Mulai dari tenaga mobil berkurang, usia pakai komponen menurun, terjadi penyumbatan pada sistem, terjadi kerusakan sampai dibutuhkan biaya besar untuk melakukan perbaikan.

Sebelum mengenali ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti, ada baiknya kamu tahu secara detail apa fungsi oli transmisi. Berikut ini penjelasan beberapa fungsinya secara lengkap.

 

1.      Meningkatkan Kinerja Mesin

Source: Canva.com

Performa mesin kendaraan bisa meningkat jika semua cairan di dalamnya diganti secara berkala. Akselerasi mobil akan terasa lebih ringan dan mesinnya terasa semakin halus.

Alasannya ialah zat aditif pada oli menjadikan kinerja transmisi seperti baru lagi dalam menyalurkan tenaga mesin. Sementara jika olinya sudah jelek dan menghitam justru akan membuat asap hitam keluar dari knalpot.

 

2.      Memelihara Komponen Mesin

Fungsi selanjutnya ialah menghindari munculnya suara kasar dan perpindahan gigi berat. Karena gesekan di sistemnya akan semakin kecil. Hal tersebut juga akan membantu memelihara usia komponen dalam jangka waktu lama.

 

3.      Mencegah Terjadinya Turun Mesin

Kalau kamu mengenali ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti, maka akan bisa mencegah terjadinya turun mesin. Kendaraan juga tidak akan mudah mengalami mogok ketika berkendara di jalan raya.

 

Kapan Harus Ganti Oli Transmisi?

Sebenarnya mobil manual didesain supaya oli transmisinya tidak perlu terlalu sering diganti. Namun, bukan berarti kamu bisa mengabaikan penggantian olinya dalam jangka waktu lama.

Lantas, berapa bulan oli transmisi harus diganti? Sebelumnya kamu perlu tahu kalau setiap jenis mobil mempunyai regulasi pergantian berbeda. Jadi, perlu membaca buku petunjuknya terlebih dahulu.

Biasanya, dalam buku manual disarankan untuk melakukan penggantian olinya saat mobil sudah menempuh jarak 40 ribu kilometer. Akan tetapi, angka ini dapat berbeda ketika mobilnya sudah kerap dipakai berkendara.

Para pemilik mobil lebih disarankan untuk melakukan penggantian lebih cepat, misalnya 25 ribu kilometer sekali atau 20 ribu kilometer sekali. Jadi, silahkan perhatikan mobil kamu, apakah sudah waktunya mengganti oli transmisi atau belum.

Jangan sampai kinerja kendaraan terganggu karena kurangnya pelumasan. Kamu masih ingat bukan apa yang terjadi bila oli pada transmisi habis? Oleh sebab itu, pastikan melakukan penggantian secara berkala.

Seperti sudah disinggung di atas, kalau gesekan di sistemnya kecil, maka kinerjanya akan semakin halus. Sehingga usia pakai komponennya menjadi lebih lama. Tentu mobil kamu jadi lebih awet.

Kalau belum pernah melakukan penggantian, kamu bisa mengenali terlebih dahulu apa saja ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti. Setelah itu, baru mengganti oli transmisinya.

Ciri-cirinya sendiri cukup mudah dikenali. Tidak perlu sampai membongkar mesinnya atau menggunakan alat khusus. Jadi, jangan mengabaikan penggantian oli transmisi pada kendaraan ya.  

 

Ciri-Ciri Oli Transmisi Mobil Harus diganti

Kamu tidak harus menunggu sampai batas waktu tertentu untuk mengganti oli. Kalau misalnya sudah merasakan keanehan ketika berkendara, tidak ada salahnya untuk segera melakukan penggantian. Coba simak beberapa ciri oli transmisi perlu diganti berikut ini.

 

1.      Muncul Suara dari Transmisi

Suara yang muncul umumnya bunyi mendengung dari transmisi karena ada persinggungan antar gir. Bunyi dengung ini umumnya muncul cukup keras tatkala kamu sedang berkendara. Suaranya sendiri mudah dikenali berasal dari bawah kendaraan.

Mirip dengan komponen lain, kalau muncul bunyi tidak wajar maka menandakan ada yang perlu diperhatikan. Kamu bisa membawa mobilnya ke bengkel untuk dicek bagian transmisinya.

 

2.      Warna Oli Kehitaman

Source: Canva.com

Ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti selanjutnya ialah ketika warnanya sudah berubah kehitaman. Ketika olinya masih bagus, umumnya warnanya berupa pink atau kemerahan.

Lantas, mengapa warnanya bisa berubah menjadi kehitaman? Warna hitam menunjukkan adanya penurunan kualitas. Bisa juga karena olinya sudah kotor disebabkan oleh filternya sudah kotor juga.

 

3.      Sulit Masuk Gigi  

Ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti lainnya ialah sulit untuk masuk gigi. Biasanya persneling menjadi keras dan sulit ketika memasukkan gigi persneling yang dikehendaki. Terkadang hal tersebut juga bisa terjadi jika kampas kopling sudah menipis.

Kalau misalnya olinya sudah diganti, akan lebih mudah bagi kamu ketika ingin memindahkan gigi persneling. Jadi, pastikan mengenali ciri ini supaya tahu apa permasalahan yang terjadi pada mobil kamu.

 

4.      Transmisi Manual Bergetar

Ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti yang mungkin terasa ialah munculnya getaran. Persneling akan terasa bergetar-getar ketika dalam posisi idle atau stasioner. Begitu muncul getaran semacam ini, umumnya akan timbul rasa tidak nyaman saat berkendara.

 

Cara Memeriksa Oli Transmisi Mobil

Selain belum banyak orang tahu bahwa oli transmisi perlu diganti, belum banyak juga orang yang tahu cara memeriksanya. Sebenarnya caranya terbilang mudah, kamu juga bisa melakukannya sendiri.

Setelah merasakan ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti, silahkan periksa olinya dengan melihat dipstick oli transmisi. Beberapa jenis mobil biasanya mempunyai dipstick khusus.

Dipstick tersebut biasanya mempunyai bentuk mirip dengan dipstick oli mesin. Akan tetapi, kebanyakan mobil manual tidak dilengkapi dengan dipstick semacam itu.

Sebelum kamu mulai melalukan pengecekan, pertama-tama harus punya dipstick atau tongkat pengukur terlebih dahulu. Tujuannya ialah untuk mengukur keadaan cairan olinya.

Kalau misalnya kamu tidak mendapatkan tongkat pengukurnya ketika membeli mobil, maka cukup beli saja secara terpisah. Jika sudah punya dipstick, lepaskan sumbat pengisi yang ada di bagian samping atau atas transmisinya.

Nantinya ada lubang di mana kamu perlu memasukkan dipstick guna melihat apakah cairan olinya mempunyai level yang dianjurkan oleh pabrikan mobil. Sekarang, coba amati warna dan baunya.

Masih ingat dengan ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti? Yakni warnanya sudah kehitaman. Jadi, jika warnanya sudah berubah gelap dan mempunyai bau terbakar biasanya sudah waktunya untuk menggantinya.

Kamu juga perlu mengamati apakah olinya bersih atau mengandung kotoran. Misalnya saja berupa serbuk logam atau lumpur. Sementara jika warnanya masih kemerahan dan tampak bersih, maka kondisinya masih bagus.

Jika mempunyai mobil transmisi manual, jangan sampai abai dengan siklus penggantian olinya. Bisa dimulai dengan mengenali ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti, melakukan pemeriksaan lantas menggantinya.

Baca Juga: 7 Tips Mudah Perawatan Mobil Agar Performa Makin Prima

More News