Mobil listrik semakin populer di Indonesia, terutama dengan hadirnya berbagai model dari MG Motor Indonesia, seperti MG 4 EV, New MG ZS EV, dan MG Cyberster. Meskipun mobil listrik sering dianggap ideal untuk berkendara di dalam kota, teknologi baterai yang semakin maju membuatnya juga cocok untuk perjalanan jarak jauh. Namun, mengemudi mobil listrik jarak jauh membutuhkan perencanaan yang baik, terutama dalam hal pengisian daya, manajemen baterai, dan pemilihan rute.
Artikel ini akan memberikan beberapa tips berkendara jarak jauh dengan mobil listrik MG, termasuk strategi pengisian daya yang efisien, cara mengelola baterai untuk memaksimalkan jarak tempuh, serta bagaimana memilih rute terbaik untuk memastikan perjalanan Anda nyaman dan tanpa hambatan.
Sebelum memulai perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik MG, perencanaan rute menjadi langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Perjalanan jarak jauh memerlukan pertimbangan yang matang terkait jarak antara lokasi tujuan dan stasiun pengisian daya yang tersedia di sepanjang rute.
Image: Head Unit di MG 4 EV dengan Sistem Navigasi Cerdas
Mobil listrik MG, seperti MG 4 EV dan New MG ZS EV, dilengkapi dengan sistem navigasi cerdas melalui teknologi i-SMART. Sistem ini terintegrasi dengan peta online yang dapat memperbaiki kondisi jalan dan stasiun pengisian daya secara real-time. Gunakan sistem navigasi ini untuk merencanakan perjalanan Anda, termasuk lokasi pengisian daya yang tersedia di sepanjang rute.
Selain itu, aplikasi i-SMART memungkinkan Anda untuk merencanakan rute dari smartphone sebelum perjalanan dimulai. Anda bisa mencari lokasi pengisian daya terdekat, tempat istirahat, atau bahkan restoran untuk dijadikan tempat berhenti sambil mengisi daya.
Sebelum berangkat, pastikan untuk memilih rute yang memiliki stasiun pengisian daya yang cukup dan mudah diakses. Meskipun mobil listrik MG memiliki jarak tempuh yang relatif jauh — misalnya, MG 4 EV bisa menempuh hingga 425 km per pengisian — sangat penting untuk selalu mengetahui di mana lokasi pengisian daya jika baterai Anda mulai menipis.
Beberapa aplikasi peta atau navigasi khusus mobil listrik bisa menunjukkan stasiun pengisian daya di sepanjang rute, sehingga Anda bisa merencanakan pemberhentian secara efisien. Fast charging di beberapa lokasi umum juga memungkinkan Anda mengisi daya hingga 80% dalam waktu 35 menit, yang cukup untuk melanjutkan perjalanan tanpa menunggu terlalu lama.
Mengisi daya mobil listrik saat perjalanan jarak jauh membutuhkan strategi yang tepat agar perjalanan tetap efisien dan tidak memakan waktu terlalu lama. Berikut beberapa strategi pengisian daya yang bisa Anda terapkan:
Image: SPKLU di Rest Area Jalan Tol
Untuk menghemat waktu, manfaatkan fast charging di stasiun pengisian daya cepat yang tersedia. Dengan menggunakan fast charging, Anda bisa mengisi daya baterai dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 30 hingga 40 menit. Sebagian besar mobil listrik MG mendukung pengisian cepat ini, sehingga Anda bisa mengisi daya dengan cepat saat berhenti di rest area atau pusat perbelanjaan di sepanjang perjalanan.
Namun, meskipun fast charging sangat praktis, penggunaannya secara terus-menerus bisa mempercepat degradasi baterai. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan fast charging hanya saat diperlukan, misalnya saat Anda perlu melanjutkan perjalanan dengan cepat. Untuk pengisian yang lebih lambat dan lembut, Anda bisa menggunakan stasiun pengisian daya standar di tempat-tempat peristirahatan atau hotel.
Selama perjalanan jarak jauh, selalu periksa status baterai Anda melalui dashboard atau aplikasi i-SMART. Pastikan untuk tidak membiarkan baterai terlalu menipis. Sebaiknya mulai mencari stasiun pengisian daya saat kapasitas baterai mencapai 20% hingga 30% agar Anda memiliki cukup waktu untuk menemukan lokasi pengisian tanpa terburu-buru.
Selain itu, hindari mengisi daya hingga penuh setiap kali mengisi baterai, kecuali jika Anda benar-benar memerlukan jarak tempuh penuh. Mengisi daya hingga 80-90% biasanya sudah cukup untuk perjalanan harian, dan menghindari pengisian penuh terlalu sering dapat memperpanjang umur baterai.
Saat melakukan pengisian daya, terutama di stasiun fast charging, manfaatkan waktu ini untuk istirahat sejenak. Anda bisa makan, beristirahat, atau mengecek peta perjalanan selanjutnya sambil menunggu mobil terisi. Pengisian daya yang efisien tidak hanya membantu kendaraan Anda, tetapi juga memberi Anda waktu untuk mengisi ulang energi pribadi selama perjalanan panjang.
Cara Anda mengelola baterai selama perjalanan akan mempengaruhi seberapa jauh mobil listrik MG Anda bisa berjalan sebelum perlu diisi daya. Ada beberapa cara untuk memaksimalkan jarak tempuh baterai, terutama saat Anda menempuh perjalanan jarak jauh.
Image: Pilihan Mode Berkendara di MG VS Super Hybrid
Sebagian besar mobil listrik, termasuk MG 4 EV dan New MG ZS EV, memiliki beberapa mode berkendara, seperti Eco Mode yang dirancang untuk memaksimalkan efisiensi baterai. Mode ini mengatur akselerasi dan kinerja mobil agar lebih hemat energi, sehingga baterai dapat bertahan lebih lama.
Selama perjalanan jarak jauh, gunakan Eco Mode atau mode hemat energi lainnya untuk memperpanjang jarak tempuh baterai Anda. Ini terutama berguna saat Anda sedang berada di daerah yang jarang memiliki stasiun pengisian daya atau saat Anda perlu memperpanjang penggunaan baterai hingga mencapai stasiun pengisian berikutnya.
Fitur-fitur seperti AC, pemanas, atau sistem hiburan dapat mengonsumsi energi baterai secara signifikan, terutama dalam perjalanan panjang. Jika memungkinkan, kurangi penggunaan fitur-fitur ini, atau gunakan dalam pengaturan yang lebih rendah untuk menghemat daya.
Misalnya, saat cuaca tidak terlalu panas, Anda bisa menurunkan kaca mobil untuk mendapatkan aliran udara alami daripada terus menggunakan AC. Langkah-langkah kecil seperti ini dapat membantu menjaga daya baterai lebih lama dan memaksimalkan jarak tempuh.
Teknologi regenerative braking pada mobil listrik MG memungkinkan Anda untuk mengubah energi yang dihasilkan saat pengereman menjadi daya listrik yang bisa digunakan untuk mengisi baterai. Manfaatkan fitur ini dengan memperlambat kendaraan secara bertahap saat mendekati lampu merah atau saat melaju di jalan menurun. Dengan begitu, Anda tidak hanya mengurangi keausan rem, tetapi juga menambah sedikit daya ke baterai, yang bisa sangat berguna dalam perjalanan panjang.
Berikut beberapa tips tambahan yang bisa Anda terapkan untuk memastikan perjalanan jarak jauh Anda dengan mobil listrik MG berjalan lancar:
Pastikan Anda membawa kabel pengisian daya cadangan atau adaptor untuk berjaga-jaga jika Anda menemukan stasiun pengisian dengan colokan yang berbeda. Beberapa stasiun pengisian mungkin menggunakan sistem yang berbeda, dan memiliki kabel atau adaptor yang kompatibel dapat membantu menghindari kendala pengisian daya.
Sebelum berangkat, periksa kondisi cuaca dan jalan di sepanjang rute perjalanan. Cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau angin kencang, dapat mempengaruhi efisiensi baterai dan kondisi berkendara. Jika Anda mengetahui kondisi ini sebelumnya, Anda bisa merencanakan perjalanan lebih baik, seperti memilih rute alternatif atau menyesuaikan kecepatan untuk menjaga baterai tetap awet.
Selain mengisi daya mobil, Anda juga perlu beristirahat secara berkala. Perjalanan jarak jauh bisa melelahkan, dan berhenti untuk istirahat tidak hanya membantu Anda tetap fokus saat berkendara, tetapi juga memberi waktu bagi mobil untuk diisi daya.
Berkendara jarak jauh dengan mobil listrik MG bisa menjadi pengalaman yang efisien dan nyaman, selama Anda merencanakan perjalanan dengan baik. Dengan mengikuti strategi pengisian daya yang tepat, mengelola baterai dengan bijak, dan memilih rute yang memiliki akses mudah ke stasiun pengisian daya, Anda dapat menikmati perjalanan jarak jauh tanpa rasa khawatir.
Baca Juga :
Sekali Full Tank, MG VS HEV Berhasil Tempuh Jakarta - Probolinggo!
MG Mudah Mudik: Melesat di Jalur Mudik dengan Kenyamanan dan Keamanan Penuh