Semua pemilik kendaraan roda empat perlu mengetahui apa saja penyebab mobil overheating serta bagaimana cara mengatasinya. Overheating memang menjadi salah satu masalah pada mobil yang harus mendapat perhatian khusus.
Kondisi ini bahkan menjadi salah satu momok menyeramkan bagi para pemilik kendaraan roda empat. Karena apabila tidak mendapat penanganan yang tepat dengan segera, maka risiko yang bisa terjadi sangatlah fatal.
Diantara risiko fatal tersebut misalnya kepala silinder melengkung hingga blok mesin rompal. Apabila hal ini benar-benar terjadi, maka mau tidak mau harus turun mesin. Akibatnya, kamu harus mengeluarkan uang jutaan rupiah.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui penyebab mobil overheating agar hal-hal seperti itu dapat terhindarkan. Berikut akan kami jelaskan 7 hal yang menyebabkan mobil overheat dan bagaimana cara mengatasinya.
Pemilik kendaraan roda empat tentu sudah tidak asing dengan istilah overheat. Sesuai namanya, overheat dapat diartikan sebagai kondisi di mana suhu kendaraan mengalami kenaikan di atas normal.
Secara teknis, pabrikan otomotif telah merancang mesin mobil sedemikian rupa agar mampu mengatur temperatur mesin. Dengan begitu, kondisi panas di luar tidak mempengaruhi suhu kendaraan sehingga tidak mengakibatkan overheating.
Meski demikian, potensi terjadinya overheating tetap ada. Apa yang menyebabkan mobil overheat? Yaitu adanya masalah pada beberapa komponen mesin. Dengan demikian, dapat dipahami jika kondisi tersebut terjadi jika kamu tidak merawat mesin mobil dengan baik.
Contoh kecil yang mudah dijumpai adalah penggunaan air tanah saat mengisi radiator. Meskipun relatif lebih mudah didapat, mengisi radiator dengan air tanah pada jangka panjang dapat berisiko merusak sistem pendingin kendaraan.
Di samping itu, ada sejumlah penyebab lain yang memicu terjadinya kenaikan suhu di atas normal pada mobil yang akan kami bahas pada poin berikutnya.
Meskipun overheat adalah masalah yang bisa berisiko fatal, nyatanya sebagian orang masih belum memperhatikan faktor-faktor apa saja yang memicunya. Adapun faktor-faktor yang dimaksud antara lain sebagai berikut.
Penyebab mobil overheating yang pertama dan paling umum terjadi adalah habisnya cairan radiator coolant. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang masih belum memiliki cukup kesadaran untuk mengecek ketersediaan radiator coolant secara berkala.
Padahal cairan ini harus segera ditambah jika volumenya sudah hampir habis. Usia radiator coolant memang bisa dipakai sampai 20.000 km. Meski begitu, sebelum mencapai jarak tersebut, sebaiknya tetap lakukan pengecekan secara berkala.
Kipas pendingin yang mengalami kerusakan juga kerap menjadi biang kerok di balik mengapa mobil kamu mengalami overheat. Fungsi kipas adalah menarik udara dingin dari luar sehingga dapat mendinginkan mesin.
Rusaknya kipas pendingin umumnya terjadi karena dinamonya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Selain itu, bisa juga akibat pemasangan kipas pendingan yang terbalik. Untuk menghindari penyebab mobil overheating ini, lakukan pemeriksaan secara berkala.
Kerusakan pada radiator juga bisa menyebabkan mobil kamu overheating. Kerusakan yang dimaksud bisa bermacam-macam. Salah satunya adanya kebocoran pada selang-selang radiator.
Adapun penyebab selang radiator bocor bisa dipicu karena getas atau termakan usia maupun penggunaan air tanah sebagai cairan pengisi radiator. Perlu kamu ketahui, fungsi utama radiator adalah untuk menjaga suhu kendaraan tetap stabil.
Apabila terdapat masalah pada radiator, maka bisa dipastikan mesin mobil kamu juga akan turut bermasalah. Akibatnya, mobil tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Berikut Cara Bersihkan Mesin Mobil dengan Mudah dan Aman
Penyebab mobil overheating berikutnya yaitu adanya kerusakan pada termostat. Jika diibaratkan, termostat berperan sebagaimana “otak” dari radiator. Fungsi termostat sendiri yaitu untuk mengetahui temperatur mesin mobil.
Apabila temperatur mesin masih relatif rendah, termostat bekerja dengan menahan air sehingga air tidak perlu meninggalkan radiator. Sedangkan apabila temperatur mesin tinggi, termostat akan memerintahkan radiator coolant masuk ke saluran pendingin.
Dari sini, kamu bisa membayangkan, kan, apa yang terjadi jika termostat mengalami kerusakan? Dampaknya yaitu sistem pendinginan tidak bekerja sebagaimana mestinya sehingga mobil bisa mengalami overheat.
Radiator yang kotor atau tersumbat juga bisa menjadi penyebab mobil overheating yang perlu kamu perhatikan. Tersumbatnya radiator atau kondisi radiator yang kotor bisa dipicu oleh karat maupun sedimentasi.
Adanya karat atau endapan kotoran bisa membuat radiator tersumbat. Kondisi ini juga memungkinkan terhambatnya sirkulasi coolant. Akibatnya, sistem pendinginan pada mesin tidak bisa bekerja dengan baik.
Tahukah kamu, pemilihan oli mesin yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab mobil overheating. Mengapa? Ini berkaitan dengan fungsi kerja oli yang berdampak pada suhu kerja mesin.
Antara lain yaitu melindungi permukaan komponen mesin dari gesekan hingga berperan menjaga temperatur mesin tetap pada suhu yang normal dan stabil. Pemakaian oli yang tidak sesuai dengan jenis mesin tentu bisa berdampak pada kinerja mesin mobil.
Di samping itu, oli berkualitas rendah juga penyebab mobil overheating karena cenderung tidak tahan panas serta cepat menguap. Kualitas oli yang rendah bisa memicu gesekan yang lebih kuat dan akibatnya panas yang dihasilkan berlebihan (overheat).
Penyebab overheating lainnya pada mobil yaitu pompa air yang rusak. Dalam sistem pendinginan, pompa air berfungsi mengalirkan coolant. Apabila pompa air rusak, maka coolant tidak bisa dialirkan sebagaimana mestinya dan berakibat pendinginan tidak berjalan.
Lantas, jika terjadi overheating, apa yang harus dilakukan? Apakah bisa melanjutkan perjalanan atau harus segera berhenti? Mobil overheat apa harus turun mesin? Perhatikan cara-cara mengatasinya berikut ini:
Overheating memang merupakan masalah yang harus segera ditangani jika kamu ingin kendaraan tetap bisa berfungsi secara normal. Jika tidak ingin mobil kesayangan mengalami overheating, lakukan pemeriksaan berkala agar terhindar dari penyebab mobil overheating.
Baca Juga: Cara Mengganti Oli Mobil dengan Mudah Tanpa Harus ke Bengkel
Electric
Hybrid
Petrol
