News & Event

Biaya Servis Mobil Listrik MG: Lebih Murah atau Mahal?

NEWS Oct 9th 2024, 11:09 am

Peralihan ke mobil listrik sedang menjadi tren global, termasuk di Indonesia. Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari calon pembeli mobil listrik, termasuk mobil listrik dari MG Motor Indonesia seperti MG 4 EV, New MG ZS EV, dan MG Cyberster, adalah tentang biaya servis dan perawatan. Banyak orang bertanya-tanya, apakah biaya perawatan mobil listrik lebih murah atau lebih mahal dibandingkan dengan mobil konvensional berbahan bakar bensin atau diesel? Artikel ini akan membahas secara detail perbandingan biaya servis mobil listrik MG dengan mobil konvensional, faktor-faktor yang mempengaruhi biaya tersebut, dan beberapa tips untuk mengurangi biaya perawatan kendaraan listrik.

 

Perbandingan Biaya Servis Mobil Listrik dengan Mobil Konvensional

Beberapa faktor perbedaan biaya servis mobil listrik dan mobil konvensional yang dapat Anda pertimbangkan :

 

1. Kompleksitas Mesin

Perbedaan utama antara mobil listrik dan mobil konvensional adalah kompleksitas mesinnya. Mobil konvensional menggunakan mesin pembakaran internal yang memiliki ratusan komponen bergerak, seperti piston, transmisi, knalpot, serta berbagai komponen lain yang memerlukan perawatan rutin. Mesin ini juga membutuhkan oli untuk melumasi komponen, yang harus diganti secara berkala.

Sebaliknya, mobil listrik seperti MG 4 EV menggunakan motor listrik yang jauh lebih sederhana. Tidak ada komponen-komponen bergerak seperti pada mesin pembakaran internal, dan ini berarti tidak ada kebutuhan untuk penggantian oli mesin, filter oli, atau komponen lainnya yang sering memerlukan perawatan pada mobil konvensional. Pengurangan jumlah komponen yang perlu dirawat secara langsung menurunkan biaya servis secara keseluruhan.

 

2. Perawatan Rutin yang Lebih Sederhana

Salah satu keuntungan utama dari mobil listrik adalah minimnya perawatan rutin yang diperlukan. Karena tidak ada mesin pembakaran, perawatan mobil listrik MG terutama berfokus pada sistem kelistrikan, baterai, dan rem. Sebagai contoh, rem pada mobil listrik cenderung lebih tahan lama karena mobil listrik menggunakan sistem regenerative braking yang mengubah energi saat pengereman menjadi daya listrik untuk mengisi baterai. Ini berarti penggunaan rem berkurang, dan komponen rem tidak perlu diganti sesering mobil konvensional.

Mobil listrik MG juga dilengkapi dengan Battery Management System (BMS) yang secara otomatis mengelola penggunaan dan pengisian daya baterai. BMS ini mengurangi resiko overcharge atau over discharge yang bisa merusak baterai, sehingga menambah umur baterai dan mengurangi frekuensi servis.

 

3. Tidak Ada Penggantian Oli atau Komponen Mesin Lainnya

Pada mobil konvensional, perawatan berkala seperti penggantian oli mesin, filter udara, filter bensin, dan komponen lain bisa menambah biaya perawatan rutin. Sebagai contoh, penggantian oli harus dilakukan setiap 5.000 hingga 10.000 km, tergantung jenis oli dan kondisi berkendara. Sedangkan, mobil listrik MG tidak memerlukan penggantian oli atau perawatan mesin yang rumit, yang berarti biaya perawatan lebih rendah.

Berdasarkan studi, pemilik mobil listrik bisa menghemat sekitar 30% hingga 50% biaya servis dibandingkan dengan mobil konvensional, tergantung pada jenis dan merek kendaraan. Bagi pemilik mobil listrik MG, ini berarti penghematan yang signifikan selama masa penggunaan kendaraan.

 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Servis Mobil Listrik MG

Meskipun biaya perawatan mobil listrik secara umum lebih rendah, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya servis mobil listrik MG. Beberapa di antaranya adalah:

 

1. Kondisi Baterai

Baterai adalah komponen utama dan paling mahal dalam mobil listrik. Oleh karena itu, kondisi baterai sangat mempengaruhi biaya perawatan. MG Motor Indonesia menawarkan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km pada beberapa model kendaraan. Namun, setelah masa garansi habis, penggantian baterai bisa menjadi pengeluaran yang signifikan jika diperlukan.

Untuk menghindari biaya penggantian baterai yang tinggi, perawatan yang tepat dan pengisian daya yang bijaksana sangat penting. Mengikuti rekomendasi pengisian daya, seperti menghindari pengisian penuh terlalu sering dan tidak membiarkan baterai habis sepenuhnya, dapat memperpanjang umur baterai.

 

2. Perangkat Lunak dan Teknologi

Image: i-SMART Technology

 

Mobil listrik MG dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sistem i-SMART, yang menghubungkan mobil dengan pengemudi melalui aplikasi smartphone dan memungkinkan pembaruan perangkat lunak secara jarak jauh. Pembaruan perangkat lunak ini biasanya tidak memerlukan biaya tambahan selama periode garansi, namun di luar garansi, pembaruan atau perbaikan perangkat lunak tertentu mungkin akan dikenakan biaya, tergantung pada jenis layanan yang dibutuhkan.

 

3. Ketersediaan Suku Cadang

Meskipun mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak dibandingkan dengan mobil konvensional, ketersediaan suku cadang seperti komponen kelistrikan dan baterai bisa mempengaruhi biaya perawatan. Saat ini, dengan meningkatnya popularitas mobil listrik di Indonesia, ketersediaan suku cadang dan jaringan servis untuk mobil listrik MG semakin membaik. MG Motor Indonesia telah mengembangkan jaringan layanan purna jual yang mendukung perawatan kendaraan listrik, termasuk ketersediaan suku cadang asli di berbagai kota.

 

Tips Mengurangi Biaya Perawatan Mobil Listrik MG

Meskipun biaya perawatan mobil listrik MG relatif lebih rendah dibandingkan mobil konvensional, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi biaya perawatan lebih lanjut dan memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi optimal:

 

1. Ikuti Jadwal Perawatan Berkala

Image: MG 4 EV Periodic Maintenance

 

Meskipun mobil listrik membutuhkan lebih sedikit perawatan dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, tetap penting untuk mengikuti jadwal perawatan berkala yang direkomendasikan oleh pabrikan. Ini termasuk pemeriksaan sistem kelistrikan, baterai, rem, dan komponen lain yang mungkin memerlukan penyesuaian atau perbaikan.

MG Motor Indonesia menawarkan perawatan gratis hingga 5 tahun, yang sudah mencakup biaya tenaga kerja dan suku cadang. Dengan memanfaatkan layanan perawatan ini, Anda bisa menghemat biaya perawatan selama beberapa tahun pertama kepemilikan.

 

2. Perhatikan Pengisian Daya Baterai

Cara Anda mengisi daya baterai mobil listrik memiliki dampak besar pada umur baterai. Pengisian daya yang terlalu sering hingga penuh (100%) atau membiarkan baterai turun hingga 0% dapat mempercepat degradasi baterai. Idealnya, pengisian dilakukan hingga 80-90% untuk penggunaan harian dan mengisi penuh hanya jika Anda akan melakukan perjalanan jauh.

Selain itu, menghindari penggunaan fast charging secara berlebihan juga dapat membantu memperpanjang umur baterai. Fast charging sangat berguna untuk pengisian cepat, namun penggunaan yang terlalu sering dapat menyebabkan peningkatan suhu baterai yang mempercepat penurunan kapasitas.

 

3. Manfaatkan Teknologi Pemantauan Kendaraan

Image: i-SMART di MG 4 EV

 

Mobil listrik MG dilengkapi dengan fitur pemantauan kendaraan melalui aplikasi i-SMART, yang memungkinkan Anda untuk memantau status kendaraan secara real-time. Dengan memanfaatkan fitur ini, Anda bisa dengan mudah memeriksa kondisi baterai, kebutuhan perawatan, dan memperbarui perangkat lunak kendaraan tanpa harus datang ke bengkel secara fisik.

Dengan memantau kendaraan secara berkala melalui aplikasi ini, Anda dapat mencegah masalah potensial sebelum menjadi lebih serius dan menghindari biaya perbaikan yang mahal.

 

4. Gunakan Kendaraan Secara Bijak

Mengemudi secara bijak dan menghindari akselerasi atau pengereman yang mendadak juga dapat membantu memperpanjang umur komponen seperti baterai dan rem. Mobil listrik MG dilengkapi dengan fitur regenerative braking, yang membantu mengurangi keausan pada rem dengan mengonversi energi pengereman menjadi daya listrik yang digunakan untuk mengisi baterai.

Dengan mengemudi secara halus dan memanfaatkan fitur ini secara optimal, Anda bisa mengurangi keausan komponen dan memperpanjang umur kendaraan.

 

Kesimpulan

Secara umum, biaya servis mobil listrik MG lebih murah dibandingkan dengan mobil konvensional, terutama karena mobil listrik tidak memerlukan penggantian oli, perawatan mesin, atau penggantian suku cadang yang kompleks. Sistem kelistrikan yang lebih sederhana dan teknologi canggih seperti i-SMART membantu mengurangi frekuensi dan biaya perawatan. Meskipun baterai adalah komponen yang paling mahal, dengan perawatan yang tepat dan penggunaan bijak, Anda bisa memaksimalkan umur baterai dan menjaga biaya servis tetap rendah.

Dengan mengikuti tips perawatan yang disarankan dan memanfaatkan layanan purna jual dari MG Motor Indonesia, pemilik mobil listrik MG dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan servis dan perawatan mobil listrik MG, kunjungi MG Motor Indonesia dan temukan layanan terbaik untuk kendaraan listrik Anda.

Baca Juga :

Penting! Tips Maintenance Rutin untuk Perawatan Mobil Anda

Yakin Sudah Tahu? Rahasia Perawatan Mobil Matic Agar Awet!

More News