News & Event

Menghitung Biaya Perawatan Mobil Listrik MG: Lebih Hemat dari yang Anda Kira

NEWS Dec 19th 2024, 12:00 am

Mobil listrik semakin populer di Indonesia, terutama dengan hadirnya model-model dari MG Motor seperti MG 4 EV dan New MG ZS EV. Selain ramah lingkungan dan bebas emisi, salah satu keunggulan utama mobil listrik adalah biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau diesel.

Banyak calon pembeli yang masih bertanya-tanya, benarkah perawatan mobil listrik lebih hemat? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan melakukan analisis biaya perawatan mobil listrik MG, membandingkannya dengan mobil konvensional, dan melihat seberapa besar penghematan yang bisa didapatkan pemilik mobil listrik.

 

1. Perbedaan Sistem Perawatan Mobil Listrik dan Mobil Konvensional

Mobil listrik memiliki desain mekanis yang lebih sederhana dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau diesel. Berikut adalah perbedaan utama dalam sistem perawatan kedua jenis kendaraan ini:

Karena mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen yang perlu diganti atau dirawat secara berkala, maka biaya perawatannya jauh lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.

 

2. Biaya Servis Rutin: Mobil Listrik vs. Mobil Konvensional

Mari kita bandingkan biaya servis rutin antara mobil listrik MG dan mobil berbahan bakar bensin selama 5 tahun kepemilikan.

a. Biaya Servis Mobil Konvensional (Bensin/Diesel)

Mobil berbahan bakar bensin atau diesel membutuhkan servis berkala setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan, dengan rincian sebagai berikut:

Estimasi Total Biaya Servis Mobil Konvensional (5 Tahun)

Jika dihitung secara total, biaya perawatan mobil konvensional selama 5 tahun kepemilikan bisa mencapai Rp20 – Rp30 juta tergantung model kendaraan dan frekuensi pemakaian.

b. Biaya Servis Mobil Listrik MG

Mobil listrik memiliki biaya servis yang jauh lebih murah karena tidak membutuhkan penggantian oli, busi, atau komponen mesin konvensional lainnya.

Estimasi Total Biaya Servis Mobil Listrik MG (5 Tahun)

Dalam 5 tahun kepemilikan, total biaya perawatan mobil listrik MG diperkirakan hanya sekitar Rp8 – Rp12 juta, jauh lebih hemat dibandingkan mobil bensin yang bisa mencapai Rp20 juta atau lebih.

 

3. Penghematan Biaya Energi: Listrik vs. Bahan Bakar

Salah satu keunggulan terbesar mobil listrik adalah biaya operasional per kilometer yang jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel.

a. Biaya Energi Mobil Listrik MG

  • MG 4 EV memiliki baterai 64 kWh dengan jarak tempuh 425 km dalam satu kali pengisian penuh.
  • Tarif listrik rumah tangga di Indonesia adalah sekitar Rp1.444 per kWh.
  • Biaya pengisian penuh baterai MG 4 EV: 64 kWh × Rp1.444 = Rp92.416 per pengisian penuh.
  • Biaya per km: Rp92.416 ÷ 425 km = Rp217/km.

b. Biaya Bahan Bakar Mobil Konvensional

  • Mobil bensin dengan efisiensi 12 km/liter membutuhkan 35,4 liter untuk menempuh 425 km.
  • Harga bensin Pertalite Rp10.000/liter (2024).
  • Biaya bahan bakar per 425 km:  35,4 liter × Rp10.000 = Rp354.000.
  • Biaya per km: Rp833/km.

Kesimpulan:

  • Mobil listrik MG lebih hemat hingga 75% dibandingkan mobil bensin dalam biaya energi.
  • Jika pengguna mobil listrik menempuh 15.000 km per tahun, penghematannya bisa mencapai Rp 9 juta per tahun atau Rp45 juta dalam 5 tahun.

 

4. Pajak dan Insentif Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia telah memberikan insentif khusus bagi pemilik mobil listrik, termasuk:

  • Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hingga 90% di beberapa daerah.
  • Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di beberapa provinsi.
  • Diskon tarif listrik PLN untuk pengguna kendaraan listrik yang mengisi daya di rumah.

Dengan adanya insentif ini, pemilik mobil listrik dapat menghemat hingga jutaan rupiah per tahun dibandingkan pemilik mobil konvensional.

 

Kesimpulan

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya perawatan dan operasional mobil listrik MG jauh lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.

  • Biaya servis mobil listrik MG selama 5 tahun hanya Rp8 – Rp12 juta, dibandingkan Rp20 – Rp30 juta pada mobil bensin.
  • Biaya energi per km mobil listrik MG hanya Rp217, jauh lebih murah dibandingkan mobil bensin yang mencapai Rp833 per km.
  • Total penghematan dari bahan bakar dan perawatan bisa mencapai Rp50 juta dalam 5 tahun.
  • Ditambah insentif pajak dan listrik dari pemerintah, mobil listrik menjadi pilihan yang semakin menguntungkan.

Bagi Anda yang ingin beralih ke kendaraan listrik yang lebih hemat dan ramah lingkungan, kunjungi MG Motor Indonesia untuk informasi lebih lanjut atau lakukan test drive mobil listrik MG sekarang!

Baca Juga :

Teknik Hemat Penggunaan Baterai di Mobil Listrik MG

Biaya Servis Mobil Listrik MG: Lebih Murah atau Mahal?

More News